Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

3 Tingkatan Puasa Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin

:: Lukni An Nairi
10 April 2021
dalam Edukasi
Al-Ghazali
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Puasa merupakan ibadah yang penuh hikmah. Sebagai salah satu rukun Islam, untuk melaksanakan puasa di bulan ramadan. Jika tidak memiliki hikmah tentu puasa tidak ada bedaya dengan bulan selain ramadan ataupun puasa pada waktu siang maupun malam. Begitu juga bukan sekadar lapar dan haus. Bagaimana Imam Al-Ghazali memandang puasa?

Puasa berasal dari bahasa Arab “shaumun atau shiyamun” yang artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti menahan tidur, menahan makan, manahan minum, menahan bicara dan lain sebagainya. Shaumun atau shiyamun pada hakekatnya adalah menahan atau mengendalikan diri.

Sedangkan puasa menurut Imam Al-Ghazali pada hakekatnya sebagai media untuk bisa dekat dengan Allah Swt. Maka orang yang berpuasa  dilandasi niat yang baik untuk menjalankan perintah Allah Swt.

Sebagaimana Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin:

BACAJUGA

adab bertetangga

7 Adab Bertetangga Lengkap dengan Dalilnya dan Menurut Al-Ghazali

24 Januari 2023
adab-adab hari jumat

Adab-Adab Hari Jumat, Perbanyaklah Bersedekah

30 Desember 2022

 “Bila diri telah tumbuh kerinduan untuk bertemu dengan Allah Swt. Dan bila keinginan untuk mendapatkan makrifat tentang keinginan-Nya nyata dan lebih kuat daripada nafsu makan dan seksual berarti telah menggandrungi taman makrifat ketimbang surga pemuas nafsu indrawi.

Imam Al Ghazali menggambarkan sewaktu manusia itu terjerumus ke dalam hawa nafsu duniawi. Maka ia menurun ketingkat paling bawah dalam puasa dan berhubungan dengan lumuran hewan.

Tingkatan Puasa

Pemikiran Imam Al-Ghazali tentang menundukkan hawa nasfu yang bertingkat. Al-Ghazali pun membagi puasa ke dalam tiga tingkatan atau three grades of fisiming ordinary, special and extra-special.

Sebagaimana yang dinyatakan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, tingkatan tersebut yakni:

اعلم ان الصوم ثلاث درجات, صوم العوم, وصوم الحصوص, وصوم حصوص الحصوص

“Ketahuilah ada tiga tingkatan puasa yaitu puasa umum, puasa khusus, puasa khusus dari khusus”

Pertama, Puasa umum yaitu mencegah perut dan kemaluan dari pada memenuhi keinginannya. Puasa ini hanya sekadar menahan hal-hal yang membatalkan, dalam bentuk kebutuhan perut dan kelamin, tanpa memandang lagi kepada hal-hal yang diharamkan dalam bentuk perkataan dan perbuatan.

Kedua, Puasa khusus yakni pencegahan pancaindra yakni mencegah pandangan, lidah, tangan, penglihatan, kaki dan anggota tubuh lainnya dari perbuatan dosa. Tingkat puasa ini, selain mencegah keinginan perut dari nafsu kelamin, juga menahan keinginan dari anggota-anggota badan seluruhnya.

Ketiga, Puasa khusus dari khusus yakni puasa hati dari segala cita-cita yang hina dan segala pikiran duniawi serta mencegahnya daripada selain Allah Swt secara keseluruhan. Puasa khusus dan yang khusus menurut beliau adalah puasanya para Nabi, orang-orang sholeh dan yang dekat dengan sang maha pencipta.

Puasa ini menganggap batal apabila memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi, sehingga hatinya lupa terhadap Allah Swt. Terkecuali masalah dunia yang mendorong ke arah pemahaman agama, karena hal tersebut dianggap sebagai tanda ingat kepada akhirat.

Dalam bukunya berjudul Menangkap Kedalaman Rohaniah Peribadatan Islam, Imam Al-Ghazali menyampaikan bahwa mereka yang masuk ke dalam tingkatan puasa sangat khusus akan merasa berdosa apabila hari-harinya terisi dengan hal-hal yang dapat membatalkan puasanya. Mereka beranggapan  bahwa hal tersebut bermula dari rasa kurang yakin dengan janji Allah Swt untuk mencukupkan dengan rezeki.

Topik: Ihya’ UlumuddinImam Al-GhazalipuasaPuasa Ramadan
Lukni An Nairi

Lukni An Nairi

Bapak Rumah Tangga dan Tukang Sapu di Taman Akademi

POS LAINNYA

Ulat Pemakan Plastik
Edukasi

Bukan Ulat Pemakan Plastik yang Super, Namun Kita yang Malas

28 Januari 2023
akhlak terpuji
Edukasi

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

25 Januari 2023
Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya
Edukasi

Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya

24 Januari 2023
adab bertetangga
Edukasi

7 Adab Bertetangga Lengkap dengan Dalilnya dan Menurut Al-Ghazali

24 Januari 2023
Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah
Edukasi

Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah

23 Januari 2023
Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato
Edukasi

Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Wapres Anjurkan Warga di Zona Merah Tetap Beribadah di Rumah

Wapres Anjurkan Warga di Zona Merah Tetap Beribadah di Rumah

Pemprov DKI Jakarta Borong Tujuh Penghargaan PR Indonesia Awards

Pemprov DKI Jakarta Borong Tujuh Penghargaan PR Indonesia Awards

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

8 Februari 2023
Jelang Lebaran Butuh Cash Lebih, Waspadai Kejahatan Skimming ATM

Kisah ATM dan Eksistensinya di Era Non Tunai

8 Februari 2023
arti imma'ah

Jangan Menjadi Kelompok Imma’ah, Berikut Arti dan Penjelasannya

8 Februari 2023
Ari Lasso Suka Makan Kurma

Asupan Nutrisi dan Energi Sebelum Manggung, Ari Lasso Suka Makan Kurma

8 Februari 2023
NU modern

Wapres Harapkan NU Lebih Modern Sesuai Perkembangan Zaman

7 Februari 2023
Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

7 Februari 2023
pencatat

Pencatat Berpikiran Besar

7 Februari 2023

SOROTAN

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS
Opini

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

:: M Chozin Amirullah
7 Februari 2023

KONSER Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat akhirnya digelar pada Sabtu, 4 Februari 2023. Konser ini awalnya akan digelar pada 12...

Selengkapnya
Negara Partitokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023
Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

7 Februari 2023
George Orwell, KTP dan Indonesia

George Orwell, KTP dan Indonesia

6 Februari 2023
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang