Pada bulan Muharram umat Islam diharamkan untuk melakukan peperangan dan bahkan melakukan perbuatan buruk atau yang mengakibatkan dosa
BARISAN.CO – Bulan Muarram merupakan salah satu bulan yang mulia. Pada bulan tersebut ada beragam keutamaan, sehingga umat Islam penting untuk mengetahuinya.
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah atau kalender umat Islam yang berdasasrkan penggalan Qomariyah.
Pada bulan ini umat Islam diharamkan untuk melakukan peperangan dan bahkan melakukan perbuatan buruk atau yang mengakibatkan dosa. Hal ini menjadi salah satu keutamaan bulan Muharram.
Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui keutamaan bulan Muharram di dalam ajaran agama Islam. Sebab pada bulan tersebut ada sebuah larangan, tentu ada amalan untuk senantiasa memperbaiki amal ibadah seorang hamba.
Tentu amalan kebaikan tersebut memiliki pahala yang berlipatganda, begitu juga sebaliknya jika melakukan perbuatan dosa juga akan dilipatgandakan juga. Bulan ini merupakan salah satu bulan yang suci, oleh karena itu hendaknya untuk senantiasa menjaga kemurniaan ajaran tersebut.
Ada beragam amalan dan keutamaan bagi umat Islam untuk memulyakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan pahala yang berlipat. Begitu juga ada beragam moment atau peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram untuk selalu ditadaburi.
Berikut ini keutamaan bulan Muharram:
1. Amal perbuatan baik dilipatgandakan
Telah disebutkan diatas bahwa bulan Muharram merupakan bulan yang baik, keutamaannya setelah bulan Ramadan. Inilah bulan yang baik untuk memperbaiki segala bentuk amalan, inilah dalil yang menunjukan betapa istimewanya bulan ini.
Dari Abdullah bin Umar Ra, Rasulullah Saw bersabda:
أَتَدْرُونَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا؟ قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ، فَقَالَ: فَإِنَّ هَذَا يَوْمٌ حَرَامٌ ، أَفَتَدْرُونَ أَيُّ بَلَدٍ هَذَا؟ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ، قَالَ: بَلَدٌ حَرَامٌ ، أَفَتَدْرُونَ أَيُّ شَهْرٍ هَذَا؟ قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ، قَالَ: شَهْرٌ حَرَامٌ ، قَالَ: فَإِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا ، فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا.
Artinya: “Tahukah engkau hari apa ini?”. Para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Nabi bersabda: “sesungguhnya ini adalah hari yang haram (suci). Apakah engkau tahu negeri apa ini?. Para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Nabi bersabda: “ini adalah negeri yang haram (suci). Apakah kalian tahu bulan apakah ini?”. Para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Nabi bersabda: “ini adalah bulan haram (suci)”. Lalu beliau bersabda lagi: “sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas sesama kalian darah kalian (untuk ditumpakan) dan harta kalian (untuk dirampais) dan kehormatan (untuk dirusak). Sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini dan haramnya negeri ini.” (HR. Bukhari).
2. Bulan yang suci
Salah satu bulan dari empat bulan yang disucikan, sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah At-Taubah ayat 36:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah: 36)
Selain firman Allah Swt di atas, Rasulullah Saw bersabda:
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: “Satu tahun ada 12 bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan haram (suci), tiga diantaranya beurutan, yaitu , Dzulhijah dan Muharram. Kemudian Rajab Mudhar yang diapit bulan Jumada (al akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Puasa terbaik setelah puasa ramadan
Termasuk bulan yang baik untuk menjalankan puasa setelah bulan Ramadan. Oleh karena itu untuk menjalankan puasa sunah muharram, teutama ketika hari Asyura atau bertepatan dengan 10 muharram.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: “Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.” (HR. Muslim)
4. Bulan yang utama
Keutamaan bulan Muharram dalam Islam yakni merupakan salah satu bulan yang utama. Rasulullah Saw bersabda:
سألتُ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم: أيُّ اللَّيلِ خيرٌ، وأيُّ الأشهُرِ أفضَلُ؟ فقال: خيرُ اللَّيلِ جَوفُه، وأفضَلُ الأشهُرِ شَهرُ اللهِ الذي تَدْعونَه المُحَرَّمَ
Artinya: “Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Apakah malam yang paling baik dan apakah bulan yang paling utama?’ Beliau bersabda, ‘Sebaik–baik malam adalah pertengahannya, dan seutama-utamanya bulan adalah bulan Allah yang kalian menamainya dengan Al-Muharram.” (HR. An-Nasai)
5. Hari Asyura
Pada bulan ini juga dikenal dengan sebutan hari Asyura, ada beragam peristiwa yang terjadi pada bulan Asyura.
Maka keutamaan bulan muharram menjalankan puasa Asyura, dan amalan puasa ini dapat menghapus dosa satu tahun lau. Rasulullah Saw bersabda:
”وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاء أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ”.
Artinya: “Aku berharap pada Allah agar puasa di hari ‘Asyura’ (tanggal sepuluh bulan Muharram) bisa menghapuskan dosa satu tahun lalu.” (HR. Muslim)
Demikianlah keutamaan bulan Muharram yang perlu diketahui umat Islam. Semoga bermanfaat. [Luk]