Tahukah kamu beberapa tokoh dunia justru sukses, meski tergolong kalong? Siapa saja ya mereka?
BARISAN.CO – Banyak orang sering tidur larut malam dan digolongkan sebagai kalong. Kebiasaan mereka mungkin tidak dapat dipahami oleh kita semua, tetapi di malam harilah, mereka dapat menjadi lebih produktif.
Beberapa orang secara alami menjadi kalong, sementara yang lain mau tidak mau bangun pagi dan memanfaatkan hari. Beberapa penelitian, pemilihan waktu aktif ini diakibatkan oleh genetika, ada juga yang menilai berdasarkan pilihan perilaku.
Begadang terus-menerus sering dikaitkan dengan kewaspadaan yang rendah di kelas dan berkurangnya keberhasilan akademis.
Namun, tahukah kamu beberapa tokoh dunia justru sukses, meski tergolong kalong? Siapa saja mereka?
- Winston Churchill
Mantan Perdana Menteri Inggris ini ternyata bekerja lebih baik di malam hari. Meski begitu, Winston tetap bangun sekitar jam 7.30 pagi untuk sarapan dan membaca dari tempat tidurnya, menurut blog Daily Routines.
Selanjutnya, dia akan memberikan tugas kepada sekretarisnya, sebelum akhirnya bangkit dari kasur untuk mandi pada jam 11 siang.
- Franz Kafka
Novelis asal Austria ini memiliki pengaruh besar terhadap kesustraan barat. Dia menulis mulai jam 10.30 atau 11.00 malam dan bekerja hingga jam 3 pagi.
Dalam buku hariannya, Kafka menganalisis penyebab imsomnianya dan berspekulasi, “Insomnia saya hanya menyembunyikan ketakutan yang besar akan kematian. Mungkin saya takut jiwa yang meninggalkan saya dalam tidur tidak akan bisa kembali”.
- Christina Aguilera
Penyanyi terkenal ini mengatakan, saat malam dia merasa paling kreatif dan hidup. Namun, anak pertamanya Max yang lahir pada 2009 silam memaksanya mengubah pola tidurnya.
“Ketika matahari terbenarm, seluruh tubuh saya mulai hidup, meski pun saya sedikit berbeda sekarang karena saya memiliki anak dan jam kerja saya telah terbalik untuknya. Tapi secara alami, saya masih suka begadang,” katanya.
- Barack Obama
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dikenal sering begadang. Sebuah artikel New York Times tahun 2016 melaporkan, Obama mengirim email hingga larut malam selama masa jabatannya di Gedung Putih.
Biasanya, Obama makan malam dengan istri dan putrinya pukul 18.30, lalu pergi ke kantor pribadinya untuk menghabiskan waktu beberapa jam setelahnya di sana untuk membaca makalah, mengerjakan dokumen, atau menulis. Baginya, malam hari adalah waktu berharga sendirian.
- Styron
Menurut Daily Routines, novelis ini akan tidur sampai tengah hari, membaca, dan berpikir di tempat tidur selama satu jam, dilanjutkan makan siang sekitar jam 13.30 siang.
Dia akan mulai menulis pada jam 4 sore dan begadang hingga jam 3 pagi.
- J.R.R Tolkien
Dalam sebuah surat kepada penggemarnya di tahun 1958, dia menulis, “Saya sebenarnya seorang hobbit (dalam semua ukuran)”.
Selain menyukai alam, perokok pipa, dan rompi hias, Tolkein mengakui, jika memungkinkan, ia akan tidur larut malam dan bangun terlambat.
- Cynthia Ozick
Penulis cerpen, novelis, dan esai Amerika ini mengatakan, tidak pernah pulang pada tengah malam kepada The Paris Review tahun 1985. Bahkan, gagasan jam kerja reguler tampak lucu baginya.
“Anda berbicara seolah-olah ada semacam jadwal yang dapat diprediksi. Saya tidak punya jam kerja. Saya bangun terlambat. Saya membaca surat, yang terkadang merupakan prosedur yang sangat kompleks,” ungkap Cynthia.
- John Travolta
Untuk menghindari paparazzi, John Travolta begadang sepanjang malam dan tidur sepanjang hari, menurut laporan The Telegraph. Bintang Hollywood itu menyampaikan, secara rutin tetap terbangun hingga jam 7 pagi untuk.
Istri dan anak-anaknya bahkan telah mengadopsi caranya tersebut untuk melindungi privasi mereka.
Nah, mana nih suaranya anak kalong? (Yat)