Tak bisa dipungkiri, setelah bangsa ini merdeka sistem pendidikan nasional bukanlah rancang bangun baru. Sistem pendidikan yang diterapkan bukan misalkan taman siswanya Ki Hajar Dewantoro atau model pesantren yang merupakan pendidikan lokal masa itu.
Sistem pendidikan kita adalah kelanjutan pendidikan Belanda dengan beberapa modifikasi. Masalah pokok dalam pendidikan warisan Belanda itu adalah sebagaimana yang dikritik Agus Salim, berorientasi pada mencetak pekerja (tukang) dan tidak membentuk jiwa merdeka yang berbasis budaya sendiri. []
Adib Achmadi, Penulis tinggal di Slatri, Brebes