Muhammad Andri Perdana, Direktur Riset Bright Institute, menambahkan bahwa banyaknya alasan kegagalan ini seharusnya menjadi peringatan penting bagi pemerintahan selanjutnya untuk menyadari kegagalan-kegagalan tersebut agar tidak berlanjut dan bersungguh-sungguh merealisasikan RPJMN sesuai target dan kebermanfaatan.
“Karena jika pemerintah selanjutnya terus menggunakan pola yang sama dan tidak merasakan adanya kegagalan-kegagalan tersebut, maka ke depan akan semakin dalam dan penderitaan ekonomi yang saat ini dirasakan masyarakat. Ketika itu terjadi, kondisinya akan jauh lebih sulit untuk diperbaiki dari sekarang,” pungkasnya. []