Allahumma inna nas’aluka ridhooka wal jannata wa na’uudzubika min sakhotika wannar (3x)
Yaa ‘alimassirri minna, laa takhtikiis sitro ‘annaa, wa ‘aafinaa wa’fu’anna wakulana haitsukunna
Jazallahu ‘anna Sayyidina Muhammadan Shalallahu Alayhi wa Aalihi wa Sallama khayroo, Jazallahu ‘anna Sayyidina Muhammadan Shalallahu Alayhi wa Aalihi wa Sallama maahuwa ahluhu (3x)
Jazallahu ‘anna Sayyidina wa Nabiyyina Muhammadan Shalallahu Alayhi wa Aalihi wa Sallama ‘afdhola maa jazaanabiyyan ‘an umatihii, Ya Allahu bihaa ya Allahu bihaa ya Allahu bikhusnil khootimah 3x
Terjemah Ratib Al Haddad
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
(Hadiah) Al-Fatihah kepada ketua, pemberi shafaat, Nabi dan penolong kita, Muhammad SAW
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbir sekalian alam. Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Yang Menguasai hari Pembalasan (hari Akhirat). Engkaulah sahaja (Ya Allah) Yang Kami sembah, dan kepada Engkaulah sahaja kami memohon pertolongan. Tunjuklah kami jalan yang lurus. Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai, dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.
“Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya. Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya melainkan dengan izin-Nya. Yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki. Luasnya Kursi Allah meliputi langit dan bumi; dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah Yang Maha Tinggi, lagi Maha Besar.” (Surah al-Baqarah Ayat 255)
Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, dan Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya. (Katakan): “Kami tidak membezakan antara seorang rasul dengan rasul-rasul yang lain”. Mereka berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu wahai Tuhan kami, dan kepadaMu jualah tempat kembali” (Surah Al Baqarah Ayat 285)
Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala atas kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa atas kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir” (Surah al-Baqarah Ayat 286)