BARISAN.CO – Bank DKI Syariah meningkatkan fasilitas nasabah KUR iB, dengan melakukan penandatanganan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan, kepada nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan pelaku usaha UMKM.
Ahmad Zulva Adi, Pemimpin Grup Unit Usaha Syariah Bank DKI, menjelaskan Bank DKI Syariah mendukung ,program ini sebagai bagian dari visi dan misi perusahaan. Dalam membangun kesejahteraan UMKM, Kamis (11/6/2023).
Menurutnya, kerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan langkah penting untuk memastikan masa depan, yang terjamin bagi pelaku UMKM yang menjadi nasabah KUR.
“Bank DKI Syariah tidak hanya fokus pada penyaluran KUR, tetapi juga memberikan perlindungan kepada nasabahnya. Hal ini sejalan dengan misi Bank DKI dalam memajukan UMKM,” ungkap Zulva kepada tim barisan.co.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Bank DKI Syariah memiliki kesadaran tinggi terhadap kepedulian terhadap sesama, terlebih merupakan unit kerja syariah.
“Lima pokok tujuan Syariah yang terdiri dari; menjaga agama (Hifdz ad-Din), menjaga jiwa (Hifdz an-Nafs), menjaga akal (Hifdz al-Aql), menjaga keturunan (Hifdz an-Nasl), dan menjaga harta (Hifdz al-Mal), Ini adalah bagian dari upaya menjaga jiwa dan harta,” terangnya.
Hal itu, senada dengan Eko Filtra, pemimpin divisi pembiayaan ritel dan UMKM. Menyatakan bahwa Bank DKI Syariah selalu mengedepankan prinsip simbiosis mutualisme.
Sebagai informasi. Pada tahun 2023, Bank DKI memiliki kuota KUR sebesar 2.1 Trilyun di mana 800 Milyar dari kuota tersebut merupakan porsi untuk KUR iB atau unit usaha syariah.
“Kebijakan ini memberikan kenyamanan bagi pelaku UMKM karena mereka tidak hanya mendapatkan KUR, tetapi juga perlindungan diri, termasuk perlindungan kecelakaan kerja dan kematian, ” ungkapnya.
Selanjutnya, melalui penandatanganan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bank DKI Syariah meningkatkan fasilitas dan perlindungan bagi nasabah KUR iB.
“Sesuai dengan komitmen kami untuk mendukung perkembangan UMKM, dan memastikan kesejahteraan di masa depan,” pungkas Eko. [rif]