Penjualan pemain termasuk sumber pendapatan klub. Secara sederhana, ketika mereka menjual pemain mereka lebih mahal dari harga belinya, maka mereka telah mendapatkan margin keuntungan.
BARISAN.CO – Bursa transfer kerap kali memunculkan momen dramatis. Bagi penggemar olahraga kulit bundar, sayang untuk melewatkannya. Menarik memang, menebak hasil akhir dari sebuah teka-teki kepindahan seorang pemain atau pelatih.
Bursa transfer musim panas 2023 telah resmi ditutup. Pada 2 September lalu, semua klub harus merampungkan proses transfer pemainnya. Momen mendebarkan atas kepastian seorang pemain atau pelatih berlabuh pun usai.
Begitupun dengan klub sepak bola, bursa transfer adalah saat-saat yang krusial bagi mereka. FIFA, Federasi Sepak Bola Internasional mengatur jendela transfer (transfer window) hanya terjadi dua kali selama semusim, yakni ketika sebelum musim baru dimulai dan pada libur musim dingin.
Oleh karena itu, semua klub harus pintar-pintar memanfaatkan momen jendela transfer tersebut. Salah mengambil keputusan dapat berakibat fatal terhadap ketidaksiapan tim. Sebaliknya, mereka juga dapat meraup laba besar ketika mengambil keputusan tepat dalam melepas atau merekrut pemain.
Penjualan Pemain
Penjualan pemain termasuk sumber pendapatan klub. Secara sederhana, ketika mereka menjual pemain mereka lebih mahal dari harga belinya, maka mereka telah mendapatkan margin keuntungan.
Karenanya, saat jendela transfer, klub mesti aktif berburu pemain. Selain karena soal kebutuhan, merekrut pemain baru dengan harga murah juga dapat menjadi keuntungan.
Di saat yang sama, karena keterbatasan kuota pemain, maka ketika datang pemain baru, kadang klub juga harus melepas pemain mereka. Sebab itulah, mereka harus memanfaatkan timing yang tepat untuk menjual pemainnya dengan banderol harga yang tinggi.
Di sisi lain, FIFA juga menetapkan aturan Financial Fair Play (FFP). Sehingga, proses jual-beli pemain oleh klub menjadi tak terelakkan untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan mereka.
Mereka kemudian dapat menggunakan keuntungan tersebut dengan bijak dalam kebijakan transfer mereka. Melansir Cetakgol IDN, berikut ini adalah klub yang paling untung dalam bursa transfer musim panas ini:
1. West Ham United
Sebagai juara Conference League musim lalu, West Ham United berhasil mendapatkan keuntungan besar dengan menjual kapten mereka, Declan Rice ke Arsenal seharga 116 juta Euro. Mereka juga melepas pemain lainnya seperti Jarrod Bowen dan Nikola Vlasic, yang menghasilkan total keuntungan sekitar 153 juta Euro. West Ham kemudian menggunakan dana ini untuk merekrut pengganti yang berkualitas.
2. Brighton & Hove Albion
Brighton berhasil mendapatkan keuntungan besar dengan menjual pemain seperti Ben White dengan harga 116 juta Euro. Mereka menggunakan dana ini untuk melakukan beberapa pembelian cerdas, termasuk perekrutan Pedro Carlos, Balebala, Barzha Mahmud Daud, Igor, dan James Miller.
3. AS Roma
Meskipun awalnya berjuang dengan masalah finansial, AS Roma berhasil mendapatkan keuntungan dengan menjual beberapa pemain bintang mereka, seperti Roger Ibanez, Justin Kluivert, dan Amadou Diawara. Klub ini juga melakukan transfer cerdas dengan dana yang terbatas, seperti perekrutan Romelu Lukaku dan pemain-pemain lainnya.
4. RB Leipzig
RB Leipzig mendapatkan keuntungan besar dari penjualan pemain penting seperti Josip Kimmich dan Ibrahima Konate. Meskipun mereka meraup 240 juta Euro, klub ini tidak menghabiskan seluruhnya dan memilih untuk merekrut pemain muda yang lebih terjangkau.
5. Inter Milan
Inter Milan melepas banyak pemain termasuk Andre Onana, yang dijual ke Manchester United seharga 50 juta Euro. Meskipun mereka kehilangan pemain kunci, mereka berhasil menghasilkan keuntungan sebesar 132 juta Euro dan merekrut pengganti yang sepadan.
Semua klub ini telah menggunakan keuntungan transfer mereka dengan bijak dan melakukan pembelian yang cerdas untuk memperkuat skuad mereka. Lantas, apakah mereka akan berhasil dengan pemain baru mereka? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. [dmr]