Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Berita

Cara Kerja Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Atasi DBD, Gak Bahaya Ta?

:: Thomi Rifai
21 November 2023
dalam Berita
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Atasi DBD,  Gak Bahaya Ta?
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Pemerintah memanfaatkan nyamuk berbakteri Wolbachia upaya pengendalian demam berdarah dengue. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim, berbagai pengujian menunjukkan teknologi tersebut efektif untuk menekan kasus penularan dengue.

Wolbachia berperan dalam memblok replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti. Akibatnya, nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia, tidak mampu lagi untuk menularkan virus dengue ketika nyamuk tersebut menghisap darah orang yang terinfeksi virus penyebab DBD.

Namun, belakangan beredar narasi yang menyebut, ada kemungkinan nantinya nyamuk ini bermutasi dan justru memicu kemunculan wabah virus lain. Menteri Kesehatan RI periode 2004—2009, Siti Fadilah Supari, menilai upaya itu mengusik kedaulatan bangsa Indonesia lantaran belum tahu bagaimana dampak penyebaran wolbachia ke depannya.

“Nyamuk ini penularannya dengan jalan dia mengambil darah dari orang, kemudian dia terbang lagi mengisap darah ke tubuh orang lain, sehingga orang akan tertular. Nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia tampaknya dia bisa menurunkan mobilitas maupun mortalitas penyakit demam berdarah,” Siti Fadilah beberapa waktu lalu.

BACAJUGA

Tolak Perpres Peta Jalan Produk Hasil Tembakau, 20 Organisasi Surati Presiden

Tolak Perpres Peta Jalan Produk Hasil Tembakau, 20 Organisasi Surati Presiden

2 Agustus 2023
demam berdarah

Awas! Fenomena El Nino Tingkatkan Potensi Demam Berdarah

27 Juli 2023

Meneanggapi hal itu, Dr Riris Andono Ahmad dari Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM menyampaikan, narasi yang menyebut nyamuk wolbachia berpotensi memunculkan wabah baru adalah disinformasi.

“Disinformasi sistematik mengaitkan nyamuk bionik, penyakit lain tidak terkait sama sekali. Itu disinformasi yang sistematik. Setiap penyakit yang berbasis vektor itu memiliki vektor sendiri-sendiri, tidak bisa saling mempengaruhi,” tuturnya.

“Kalau kemudian penyakit lain disebabkan vektor nyamuk lain (selain Aedes aegypti) yaitu akan tinggi-rendahnya kejadian penyakit tersebut tidak akan dipengaruhi vektor yang bukan perantaranya,” pungkas Dr Riris.

Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Diketahui, wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel tubuh serangga dan tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan serangga inangnya.

Bakteri ini memblok replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Akibatnya, nyamuk tidak lagi menularkan virus dengue ketika menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue.

Dikutip dari laman resmi World Mosquito Program (WMP), cara kerja nyamuk Wolbachia dilakukan dengan memasukan bakteri Wolbachia ke dalam telur nyamuk Aedes aegypti.

Ketika nyamuk Aedes aegypti jantan yang mengandung bakteri Wolbachia kawin dengan nyamuk betina liar yang tidak memiliki Wolbachia, maka virus dengue pada nyamuk betina akan diblokir, sehingga telurnya tidak akan menetas.

Dalam implementasinya di Indonesia, telur nyamuk jantan ber-Wolbachia dan betina dimasukkan di dalam ember yang dititipkan di rumah warga. Selanjutnya, nyamuk akan berkembang biak dan menghasilkan populasi nyamuk Aedes aegypti di lingkungan yang ber-Wolbachia. [rif]

Topik: Aedes AegyptidbdKemenkesNyamuk Wolbachia
Bagikan1Tweet1Send
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Memperkuat Masyarakat Sipil
Berita

Memperkuat Masyarakat Sipil, Ketua PIEC: Upaya Memelihara Demokrasi

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024
Berita

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan
Berita

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
agus munif calon wali kota semarang
Berita

Agus Munif Driver Ojek Online Siap Maju Calon Wali Kota Semarang

6 Desember 2023
Jubir AMIN Ajak Rakyat Hentikan Politik Dinasti
Berita

Jubir AMIN Ajak Rakyat Hentikan Politik Dinasti

6 Desember 2023
Fatsoen Politik
Berita

Fatsoen Politik, Komaruddin Hidayat: Negara Menjadi Malin Kundang Terhadap Ibu Kandung yang Melahirkan

6 Desember 2023
Lainnya
Selanjutnya
Mengenal Kepribadian Alpha dan Ciri-cirinya

Mengenal Kepribadian Alpha dan Ciri-cirinya

latihan sabar

Latihan Sabar

TRANSLATE

TERBARU

Memperkuat Masyarakat Sipil
Berita

Memperkuat Masyarakat Sipil, Ketua PIEC: Upaya Memelihara Demokrasi

:: Redaksi Barisan.co
7 Desember 2023

Memperkuat Masyarakat Sipil

Selengkapnya
QolaQ Foundation

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

7 Desember 2023
Pengamanan Zat Adiktif

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Serangan Udara

Serangan Udara

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
Lainnya

SOROTAN

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

:: Yayat R Cipasang
7 Desember 2023

Butet baru sekira tiga bulan jadi "oposisi" sudah mengeluh dan berkeluh-kesah. PENGAKUAN budayawan Butet Kartaredjasa soal dirinya dilarang bicara politik...

Selengkapnya
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
Horeee…PDIP Jadi Oposisi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang