Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom

Cerita Tentang Bakmi Politik

:: Eko Tunas
27 Mei 2023
dalam Kolom
bakmi politik

Ilustrasi foto: Pexels.com/JAN N G U Y E N

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Sudah sejak awal Prabowo melakukan manufer politik. Dan makin intens melakukan safari politik ke daerah-daerah. Paling viral ialah saat dia bertemu walikota Solo Gibran. Mereka berdua asik menyantap bakmi di satu angkringan. Mengapa bakmi lagi.

SOAL bakmi kiranya telah menjadi cerita yang menarik. Kita ingat kala Gubernur Ganjar Pranowo digojlok petinggi PDIP, khusus Bambang Pacul dan Puan Maharani. Saat beberapa kali Puan hadir di acara PDIP Jateng, dan Ganjar tidak diundang.

Dengan pikiran galau, Ganjar membuat video dan diunggah di medsos. Publik bertanya-tanya, ini mengapa Ganjar membuat video sedang makan bakmi. Mungkinkah Ganjar sedang membuat pasemon, bahwa dirinya di PDIP serupa anak kost.

Pengamat politik bahkan melihat bakmi sebagai simbol. Bukankah bakmi berwarna kuning. Mungkinkah karena tidak dianggap anak kandung tapi anak kost, Ganjar mau pindah dari rumah merah, PDIP. Kemana lagi kalau bukan ke rumah kuning, Golkar.

Artinya, kata pengamat, ada kemungkinan Ganjar mau ganti jas. Dari jas merah ke jas kuning. Dari kader PDIP yang saat itu mempunyai popularitas tertinggi tapi dianggap anak kos, mau dipinang oleh Golkar sebagai calon Presiden.

BACAJUGA

pohon politik

Buah Viral Dari Pohon Politik

29 Mei 2023
Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

27 Mei 2023

Keisengan pengamat tidak sampai di situ. Bukankah bakmi ada sawi hijaunya. Siapa tahu Ganjar juga melirik ke PKB atau PPP. Ah, tapi bakmi ada kecap dan saos merahnya kok, lanjut pengamat. Artinya rasa Ganjar tetap rasa PDIP. Sebabnya, bukankah rasa sempurna bakmi ditentukan oleh kecap dan saos.

Kala itu para parpol memang mulai melirik-lirik, tokoh politik siapa yang populer digadang sebagai calon presiden. PDIP mulai menimang Ketua PDIP Puan Maharani, tapi angkanya tidak naik-naik juga. Juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang tetap manja dalam banner calon presiden.

Paling konsisten adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subiyanto. Konsisten tiga kali sebagai cawapres dan capres, dan tidak memenangkan pemilu. Lanjut ke pemilu 2024, Gerindra kembali mendeklarasikan Prabowo sebagai capres.

Sudah sejak awal Prabowo melakukan manufer politik. Dan makin intens melakukan safari politik ke daerah-daerah. Paling viral ialah saat dia bertemu walikota Solo Gibran. Mereka berdua asik menyantap bakmi di satu angkringan. Mengapa bakmi lagi.

Apakah bakmi memang kedoyanan banteng moncong putih. Sampai-sampai Ketum Gerindra harus ikutan makan bakmi. Sayang kedua partai ini tidak membaca simbol bakmi. Bahwa bakmi kuning bisa menjadi pengikat dua partai terbesar. Agaknya simbol ini yang diam-diam dibaca oleh Presiden Jokowi.

Anehnya, Gibran justru dipanggil oleh PDIP karena disinyalir melakukan perselingkuhan politik. Gibran menghadap ke kantor PDIP pusat, meski tidak ada sangsi kecuali nasihat.

Lebih aneh manakala hasil survey mengatakan, elektabilitas Prabowo menyalip Ganjar. Tudingan pun mengarah ke Gibran. Gara-gara pertemuan Prabowo-Gibran, elektabilitas Prabowo naik pesat.

Lagi-lagi dengan santai gaya milenial Gibran menjawab: saya dan Pak Menhan makan bakmi, masa bakmi bisa mempengaruhi elektabilitas. Ya, sebagai walikota Solo, Gibran kekeh bersikap bahwa dia menerima kehadiran Menteri Keamanan, bukan Prabowo yang capres.

Lebih dari itu ada pernyataan telak: saya cuma anak kecil, tidak usah pada panik. Pernyataan ini seperti membalik pernyataan para orang tua, bahwa Gibran anak muda yang masih perlu banyak belajar. Pembalikan itu ialah pernyataan si anak kecil: kalian nggak usah panik sama saya.

Ayo, makan bakmi saja.*

Editor: Lukni
Topik: Bakmi AyamGanjar PranowoGibran Rakabuming RakaPrabowo Subianto
Eko Tunas

Eko Tunas

Eko Tunas, budayawan, tinggal di Semarang.

POS LAINNYA

Ibnu Arabi
Kontemplasi

Ibnu Arabi

7 Juni 2023
Inna Fatahna
Risalah

Inna Fatahna, Pembuka Kitab Maulid dan Keutamaannya

7 Juni 2023
tiket gratis
Esai

Budaya Kasih Tiket Gratis ke Pejabat Harusnya Disetop

6 Juni 2023
peradaban tasawuf
Kontemplasi

Peradaban Tasawuf

6 Juni 2023
doa keselamatan dunia akhirat
Risalah

Bacaan Doa Keselamatan Dunia Akhirat Lengkap Arab, Latin dan Artinya

6 Juni 2023
tanda hubung pisah
Pojok Bahasa & Filsafat

Tanda Hubung dan Tanda Pisah

4 Juni 2023
Lainnya
Selanjutnya
First impression

10 Tips Membangun First Impression yang Baik, Kunci Pertemuan Pertama

Peran Lee Myuk-bak dalam Upaya Diplomasi Budaya Korea Selatan

Peran Lee Myuk-bak dalam Upaya Diplomasi Budaya Korea Selatan

TRANSLATE

TERBARU

Pemberdayaan masyarakat berbasis theologis
Opini

Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Theologis, Berbasis Riset Dan Teknologi Informasi

:: Noerjoso
7 Juni 2023

Pemberdayaan masyarakat

Selengkapnya
Ibnu Arabi

Ibnu Arabi

7 Juni 2023
Inna Fatahna

Inna Fatahna, Pembuka Kitab Maulid dan Keutamaannya

7 Juni 2023
Pemilu Proporsional Tertutup

Lini Masa Polemik Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

6 Juni 2023
Cawapres PDIP

Demokrat Tak Goyah Dukung Anies Meski AHY Masuk Bursa Cawapres PDIP

6 Juni 2023
tiket gratis

Budaya Kasih Tiket Gratis ke Pejabat Harusnya Disetop

6 Juni 2023
Kendaraan Belum Uji Emisi Bakal Ditilang, Cek Jadwal & Lokasi Uji Emisi Gratis di Jakarta

Kendaraan Belum Uji Emisi Bakal Ditilang, Cek Jadwal & Lokasi Uji Emisi Gratis di Jakarta

6 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Pemberdayaan masyarakat berbasis theologis
Opini

Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Theologis, Berbasis Riset Dan Teknologi Informasi

:: Noerjoso
7 Juni 2023

Pemberdayaan masyarakat

Selengkapnya
Formula E Ya Anies

Formula E Ya Anies

6 Juni 2023
Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

6 Juni 2023
Mochtar Pabottingi dan Nawacita

Mochtar Pabottingi dan Nawacita

6 Juni 2023
perilaku politik

Letargi Kebudayaan dan Perilaku Politik

6 Juni 2023
Mengusahakan KPBU

Mengusahakan KPBU di Ibukota baru

5 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang