Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
chairil muda

Chairil Muda – Puisi Eko Tunas

:: Eko Tunas
6 Agustus 2023
dalam Puisi
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

CHAIRIL MUDA

Masih sangat muda
Belum mengenal sepenuh dunia
Entah jagad maya
Tapi Chairil ia memburu bola sampai Jatinegara
Di rumah ia serupa anak jerapah
Hidup di relung gairah

Tak disangka ada lain di darah
Ada sakit tidak dirasa sejak mula
Hingga terjerembab di hutan merdeka
Permainan selesai di setiap langkah dan lari
Padahal ia ingin hidup seribu tahun lagi
Apa daya tak berdaya atas Tuhan punya kuasa

Masih muda, sangat muda
Belum mengenal bau rambut kekasih
Tapi keburu dicinta Tuhan
Untuk kembali ke haribaan
Setelah lahir, belum kenal kawin atas nama cinta, tapi kemudian mati
Ya, dia sang putera turunan Nisan*

*Nisan adalah puisi karya Chairil Anwar

Poncol 6 Agustus 2023

CHAIRIL DEWASA

Sudah dewasa ia mati di 27
Tapi seluruh benua telah ia arungi
Seluruh dunia di tangannya di pena
Ia pecinta sejati di derai derai Cemara
Di hati setiap gadis cecintanya
Tapi binatang jalang ia, atas nama penyair malam

Di buku mana ia tinggal bersama kekasih lara
Di halaman setiap kata semangat
Ia ingin memerdekakan diri dari perlawanan diri
Untuk menulis puisi semangat 45
Mau memerdekakan bangsa dengan bahasa
Chairil Anwar namanya

Maka di Gambir ketika malam larut
Pikirannya melaut
Ingin bergulung dengan sang maut
Atas rindu kekasih berpaut
Lalu ia tulis puisi terakhir untuk negerinya
Puisi selamat tinggal

Kaligung 6 Agustus 2023

CHAIRIL TUA

Andai Chairil berusia tua
Apakah ia masih binatang jalang
Meliar dalam kata tapi jadi semangat bahasa
Mendobrak moi indie dan kebekuan bangsa
Ini Aku, aku di diri yang mesti selesai atas soal diri
Untuk segera mengawal Bung Karno dan Bung Hatta

Dari mana kata merdeka kalau bukan dari diri
Lalu bersama angkat pena atau senjata
Ini tangan mengepal tinju
Maju bersama pikiran terbebas dari belenggu
Ayo Sjahrir, Malaka atau Bung Tomo
Kita bergerak maju walau setindak setindak

Dari rumah kecil Cokroaminoto kita belajar membaca
Mengeja tanda-tanda
Meski kita beda
Sebab bicara merdeka adalah perbedaan
Meski mati muda
Lalu bagaimana kalau Aku berusia tua
Masihkah Aku adalah aku

Lepas 6 Agustus 2023

Editor: Lukni
Bagikan2Tweet1Send
Eko Tunas

Eko Tunas

Eko Tunas, budayawan, tinggal di Semarang.

POS LAINNYA

Di Kota Lama
Puisi

Di Kota Lama – Puisi Agus Widiey

3 Desember 2023
dia menangis
Puisi

Dia Menangis – Puisi Eko Tunas

26 November 2023
di widara payung
Puisi

Di Widara Payung – Puisi Zakiyyatul Fuadah

5 November 2023
aku palestina
Puisi

Aku Palestina – Puisi Eko Tunas

29 Oktober 2023
istanaku
Puisi

Istanaku

15 Oktober 2023
jadi
Puisi

Jadi – Puisi Eko Tunas

8 Oktober 2023
Lainnya
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang