BARISAN.CO – Kultum atau kuliah tujuh menit merupakan sebuah ceramah agama singkat. Biasanya Kultum disampaikan sambil menunggu berbuka, usai sholat tarawih atau mengisi waktu setelah sholat subuh.
Meskipun hanya berdurasi singkat yakni sekitar 5-7 menit saja, namun ada banyak tema atau pesan yang bisa diangkat dalam kultum Ramadhan ini.
Salah satu yang membuat istimewa bulan Ramadhan adalah terdapat peristiwa turunnya Alquran bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan.
Mari kita simak ulasan teks kultum Ramadhan yang membahas tentang Nuzulul Quran. Peristiwa tersebut bertepatan pada Jumat 17 Ramadan 1444 hijriah atau 7 April 2023.
سم الله الرّحمن الرّحيم
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَافِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah swt., Tuhan semesta alam. Tuhan yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan ihsan. Tak lupa pula kita curahkan selawat serta salam kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad saw. Semoga kita menjadi umat-umatnya yang kelak diberikan ampunan oleh Allah swt.
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah!
Tak terasa bulan Ramadan kita sudah sudah berada di tengah-tengah bulan Ramadan. Marilah kita tingkatkan ibadah kita di sisa Ramadan yang penuh kemuliaan ini.
Nuzululqur’an merupakan peringatan pertama kali turunnya ayat Al-Qur’an berupa Surah Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad saw. pada usia 40. Nabi Muhammad saw. mendapatkan wahyu ayat Al-Qur’an pertama di Gua Hira waktu ber-khalwat, yakni mengasingkan diri di tempat sunyi guna bertafakur.
Terlepas dari adanya perdebatan mengenai waktu turunnya ayat pertama Al-Qur’an, banyak masyarakat Indonesia yang meyakini peringatan Nuzulqur’an pada 17 Ramadan. Penetapan malam 17 Ramadan sebagai waktu Nuzululqur’an merujuk pada Surah Al-Anfal ayat 41 sebagai berikut:
۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya apa pun yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya untuk Allah, Rasul, kerabat [Rasul], anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami [Nabi Muhammad] pada hari al-furqān [pembeda], yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,” (QS. Al-Anfal [8]: 41).
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah,
Malam Nuzululqur’an mengandung banyak hikmah. Salah satu yang paling utama adalah mencintai Al-Qur’an. Tidak hanya mencintai, kaum muslim juga seyogyanya rajin membaca, mendalami makna, serta mengamalkan isinya.
Rasulullah saw. pernah berpesan kepada umatnya ketika hampir mendekati ajalnya sebagai berikut:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
Artinya: “Aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selamanya selama kamu berpegang dengan kedua-duanya, yaitu kitab Allah [Al-Qur’an] dan Sunahku.” (HR. Al-Hakim).
Hikmah kedua yang dapat diambil dari peristiwa Nuzululqur’an adalah selalu bersabar dan berhati-hati dalam menghadapi berbagai cobaan.
Al-Qur’an secara seluruhnya diturunkan selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Ayat Al-Qur’an kadangkala diturunkan bertahap sesuai kondisi kaum muslim atau menjadi jawaban permasalahan.
Dari penjelasan dai di atas, harapannya umat Islam dapat lebih mencintai terlebih mengamalkan kandungan Al-Qur’an bulan Ramadan ini. Terlebih, bulan Ramadan dijuluki sebagai syahrulqur’an, bulan Al-Qur’an.
Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, Allah Swt. berfirman sebagai berikut:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)…,” (QS. Al Baqarah [2]: 185).
Hadirin kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah!
Al-Quran adalah hadiah, obat, petunjuk dari Allah bagi kita semua. Maka mari kita belajar sama-sama untuk mempelajari dan memahami kandungan al-Quran dengan ikhlas karena Allah.
Selain itu, jangan lupa juga untuk berdoa agar tahun depan kita semua dapat dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan. Aamiiin Ya Robbal Alamin.
بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
Itulah dia merupakan materi kultum singkat tentang Nuzulul Qur’an. Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. [rif]