Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

:: Anatasia Wahyudi
1 Juni 2023
dalam Kesehatan
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Polusi cahaya merupakan efek samping dari peradaban industri.

BARISAN.CO – Pernahkah kalian mendengar istilah polusi cahaya? Istilah ini memang terdengar asing, tak seperti polusi lainnya seperti polusi udara, air, suara, dan tanah.

Namun sebenarnya, cahaya juga bisa menjadi polutan. Penggunaan cahaya buatan yang tidak tepat atau berlebihan dikenal sebagai polusi cahaya yang dapat menimbulkan konsekuensi lingkungan yang serius.

Polusi cahaya merupakan efek samping dari peradaban industri. Mulai dari pencahayaan eksterior dan interior gedung, periklanan, properti komersial, kantor, pabrik, lampu jalan, hingga tempat olahraga yang diterangi.

Hari ini, kita dapat melihat sendiri banyak pencahayaan luar ruangan yang digunakan pada malam hari tidak efisien, terlalu terang, tidak tepat sasaran, tidak terlindung dengan baik, dan, dalam banyak kasus, sama sekali tidak perlu. Cahaya ini, dan listrik yang digunakan untuk membuatnya, disia-siakan dengan menumpahkannya ke langit, alih-alih memfokuskannya ke objek dan area aktual yang ingin disinari.

BACAJUGA

Kualitas Udara di Jakarta dan Sekitarnya Membahayakan, Apa yang Perlu Kita Lakukan?

Kualitas Udara di Jakarta dan Sekitarnya Membahayakan, Apa yang Perlu Kita Lakukan?

13 Agustus 2023
Indonesia Consumer Health Habit 2023 Jakpat Survey Report

Health Habit 2023: Waspada Penyakit Datang, Pola Hidup Tetap tak Sehat

16 Juni 2023

Tak sampai di situ, polusi cahaya juga berdampak buruk pada kesehatan. Dilansir dari Anethic, berikut bahayanya bagi kesehatan manusia:

Kerusakan Mata

Pakar kesehatan percaya, lingkungan visual adalah penyebab utama miopia, bukan kebiasaan mata. Menurut para ahli yang relevan, lingkungan visual dalam polusi cahaya kering dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

(1) polusi lingkungan visual luar ruangan, seperti fasad bangunan;

(2) polusi lingkungan visual dalam ruangan, seperti dekorasi dalam ruangan, lingkungan warna cahaya buruk dalam ruangan; dan

(3) polusi lingkungan visual lokal, seperti buku dan kertas, produk industri tertentu, dan lain-lain.

Penelitian juga menunjukkan, polusi cahaya kering dapat menyebabkan kerusakan pada kornea dan iris mata manusia, menghambat fungsi sel fotoreseptor retina, menyebabkan kelelahan visual, dan kehilangan penglihatan.

Kanker

Sebuah artikel tahun 2001 di Journal of National Cancer Institute menyebut, sebuah pusat penelitian kanker Seattle menyurvei 1.606 wanita dan menemukan mereka yang bekerja shift malam 60 persen lebih mungkin mengembangkan kanker payudara.

Disebutkan juga, semakin lama bekerja shift malam, semakin besar kemungkinan mereka mengembangkan penyakit. Para ilmuwan dari 147 komunitas di Israel tersebut kemudian menemukan, semakin banyak polusi cahaya, semakin besar kemungkinan wanita terkena kanker payudara.

Alasan untuk ini mungkin karena cahaya yang tidak alami menekan sistem kekebalan tubuh, memengaruhi produksi hormon, dan mengganggu keseimbangan endokrin yang mengarah pada kanker. ‍

Menghasilkan Emosi Negatif

Kerusakan ringan dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, penurunan kinerja seksual, peningkatan stres, dan kecemasan. Studi model hewan telah menunjukkan, ketika cahaya tidak dapat dihindari, ia dapat memiliki efek negatif pada suasana hati dan kecemasan.

Studi terbaru lainnya menunjukkan, polusi cahaya berwarna tidak hanya merusak fungsi fisiologis manusia, tetapi juga memiliki efek pada psikologi manusia. Orang yang berada di bawah paparan jangka panjang terhadap cahaya berwarna, efek akumulasi psikologis bisa berdampak berbeda, seperti merasakan kebosanan dan kelemahan, kepekaan, kebodohan, menurunnya libido, dan kelelahan.

Sementara, orang yang terpapar cahaya berwarna untuk waktu yang lama, efek psikologis kumulatif juga dapat menyebabkan berbagai tingkat kelelahan, pusing, kehilangan libido, impotensi, gangguan menstruasi, neurasthenia, dan gangguan fisik dan mental lainnya.

Polusi cahaya mengancam bagi kesehatan dan efisiensi kerja manusia, yang pada akhirnya setiap tahunnya banyak orang mengalami kerugian. Oleh karena itu, sangat mendesak untuk kita memperhatikan polusi visual dan meningkatkan lingkungan visual. (Yat)

Topik: Dampak Buruk Polusi CahayaKesehatanPolusiPolusi Cahaya
BagikanTweetSend
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

manfaat tertawa
Kesehatan

Manfaat Tertawa 20 Menit Sama dengan Jogging Selama 3 Menit

27 September 2023
Ibu Rentan Alami Depresi Pasca-Melahirkan
Kesehatan

Ibu Rentan Alami Depresi Pasca-Melahirkan

26 September 2023
polusi udara
Kesehatan

Riset Terbaru: Polusi Udara Jadi Penyebab Serangan Jantung dan Stroke Meningkat

19 September 2023
Skrining Pendengaran bayi
Kesehatan

Pentingnya Skrining Pendengaran Pada Bayi, Waktu dan Penjelasannya

16 September 2023
Tingkatkan Kecerdasan Anak
Kesehatan

4 Nutrisi Penting untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak, Makan Ikan Sangat Disarankan

9 September 2023
tips Makan Gorengan Ala dr Zaidul Akbar
Kesehatan

Tips Makan Gorengan Ala dr Zaidul Akbar, Manfaat VCO untuk Kesehatan

6 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Poster Perhatikan Kebutuhan Pokok Bukan Terus Merokok, Mahasiswa Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia

TRANSLATE

TERBARU

manfaat tertawa
Kesehatan

Manfaat Tertawa 20 Menit Sama dengan Jogging Selama 3 Menit

:: Alfin Hidayat
27 September 2023

Manfaat tertawa

Selengkapnya
Meneladani Nabi

Meneladani Nabi Muhammad Saw

27 September 2023
G25gle

G25gle, Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke- 25, Berikut Layanan Raksasa Teknologi Ini

27 September 2023
maulid syaroful anam

Bacaan Maulid Syaroful Anam Lengkap, Syair yang Bersajak

27 September 2023
Ibu Rentan Alami Depresi Pasca-Melahirkan

Ibu Rentan Alami Depresi Pasca-Melahirkan

26 September 2023
tendangan bebas

Juninho: Spesialis Tendangan Bebas dari Brazil

26 September 2023
kampanye hitam

Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif, Kenali Perbedaannya

26 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang