Menurutnya proses pembentukan negara ini dilakukan secara deliberatif. Demokrasi merupakan bagian penting dari Pancasila, dan dalam pembentukan negara kita. Namun memang proses demokrasi di Indonesia pasang surut.
“Kita dapat mengatakan bahwa tidak ada masalah serius antara Islam dan demokrasi. Sudah cukup clear bahwa kita punya modal, tapi seperti yang kita juga saksikan di banyak tempat untuk menjadi sebuah demokrat dibutuhkan komitmen dan juga perjuangan karena kalau tidak, seorang demokrat juga bisa menjadi seorang otoriter.” Imbuhnya.
Managing Director Paramadina Public Policy Institute, A. Khoirul Umam menyatakan bahwa Kalau masih ada pihak-pihak yang mempertanyakan kompatibel Islam dalam demokrasi.
“Indonesia membuktikan bahwa demokrasi lahir dari rahim politik umat Islam yang sangat moderat, yang bernama Indonesia. Democracy will be not debatable but how democration itself, conducted by muslim society, muslim country could shape, could established to governance, democratic, environment,” tandasnya. [Luk]