Pembukaan investigasi kejahatan perang Rusia oleh Pengadilan Kriminal Internasional tidak akan membantu. Terutama mengingat keputusan jaksa baru-baru ini yang membatalkan penyelidikan atas kejahatan perang AS di Afghanistan.
Awal bulan ini, Putin bertemu presiden Cina, Xi jinping. Dalam pertemuan itu, keduanya menentang ekspansi NATO dilanjutkan. Kementerian Luar Negeri Cina mengeluarkan kritik pedas terhadap NATO dengan menyalahkan ekpansionisme atas perang di Ukraina dan krisis kemanusiaan.
Kritikan itu bahkan mengutip kalimat negarawan dan mantan pejabat AS, khususnya George Kennan.
“Media internasional akhir-akhir ini menyebut berkali-kali George Kennan, mantan duta besar AS untuk Uni Soviet, menyarankan kepada pemerintah AS pada 1990-an bahwa memperluas NATO hingga perbatasan Rusia akan menjadi kesalahan kebijakan Amerika yang paling menentukan. Sayangnya, pemerintah AS menutup telinga terhadap hal ini.”
AS memandang sebelah mata kekuatan Rusia. Dalam melanjutkan ekspansi NATO pada 1990-an dan awal 2000-an di bawah kepemimpinan AS, aliansi tersebut mengabaikan pelajaran penting dari Perang Dingin dan mendorong kebijakan Rusia berupa persepsi ancaman dan sejauh mana para pemimpinnya siap untuk menghadapi serta mengamankan tanah airnya. [rif]