Tiga provinsi dengan jumlah kasus kekerasan terbanyak di Indonesia berada di Pulau Jawa.
BARISAN.CO – Jumlah kasus kekerasan menurut data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) sejak 1 Januari hingga 20 November 2023 pkl 05.22 WIB mencapai 23.932 kasus.
Selanjutnya, jumlah korban kekerasan sebanyak 26.048 orang. Rinciannya, 21.112 korban berjenis kelamin perempuan dan 4.936 korban adalah laki-laki.
Sementara, sekitar 89,5 persen pelaku ialah laki-laki dan 10,5 persen lainnya perempuan.
Dari jumlah itu, kekerasan dalam rumah tangga mendominasi jumlah kekerasan dengan jumlah 14.601 kasus atau sekitar 61 persennya. Sedangkan, jumlah korban kekerasan dalam rumah tangga ini sebanyak 15.676 orang.
Secara keseluruhan, korban kekerasan menurut status usia di Indonesia didominasi anak-anak (57,6 persen) dan kemudian orang dewasa (42,4 persen).
Tiga provinsi dengan jumlah kasus kekerasan terbanyak di Indonesia berada di Pulau Jawa. Pertama, Jawa Barat dengan jumlah kasus kekerasan di provinsi ini sebanyak 2.043 kasus.
Sementara, kabupaten/kota dengan jumlah kekerasan terbanyak di Jawa Barat yakni Kota Depok (289 kasus), Kota Bandung (258 kasus) dan Kota Karawang (237 kasus).
Di urutan kedua yaitu Jawa Timur. Jumlah kasus kekerasan di Jawa Timur sebanyak 1936 kasus. Sidoarjo (167 kasus), Jember (154 kasus) dan Gresik (119 kasus) menjadi kabupaten/kota dengan jumlah kasus kekerasan terbesar di Jawa Timur.
Ketiga, ditempati oleh Jawa Tengah dengan jumlah kekerasan sebesar 1.764 kasus. Di provinsi ini, kabupaten/kota dengan jumlah kekerasan terbanyak berada di Magelang (131 kasus), Surakarta (104 kasus) dan Semarang (88 kasus). [Yat]