Bukan sekadar senang-senang, ada beragam manfaat menjadikan pantai sebagai destinasi liburanmu.
BARISAN.CO – Mengambil cuti dari pekerjaan atau menjauh dari kehidupan adalah pengalaman yang berharga. Ini akan memberi diri kita waktu untuk bernapas, bersantai, dan bersenang-senang.
Bagi sebagian orang, menikmati liburan di tepi laut adalah tujuan utama. Hasil survei tahun 2020 menunjukkan, sebanyak 48 persen pembaca CNNIndonesia.com begitu merindukan liburan ke pantai.
Ya, pantai memang menjadi salah satu destinasi favorit. Hal ini juga diperkuat dengan survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC) 2022 yang menunjukkan, sebesar 48,6 persen masyarakat Indonesia paling menyukai destinasi wisata pantai dan laut sebagai destinasi liburan akhir tahun.
Tahukah kamu bahwa ada beragam manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari liburan ke pantai? Bahkan, selama berabad-abad, para dokter telah merekomendasikan perjalanan ke pantai sebagai obat penyembuhan berbagai penyakit, dan penelitian kini menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di dekat laut menikmati manfaat kesehatannya.
Mengutip Red Book Mag, berikut 8 manfaat liburan ke pantai:
- Vitamin D
Vitamin ini diperlukan bagi setiap orang dan cara alami untuk mendapatkannya adalah dari sinar matahari. Ada banyak manfaat kesehatan yang didapat dari nutrisi ini misalnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penurunan berat badan. Tapi, jangan lupa untuk mengaplikasikan SPF sebelumnya, ya!
- Mengurangi gejala rheumatoid arthritis
Sebuah penelitian menemukan, pasien yang menggunakan garam mandi dari mineral Laut Mati mengalami lebih sedikit gejala, seperti berkurangnya rasa kaku di pagi hari. Ini karena air garam mengeringkan sel-sel yang meradang di tubuh, sehingga mengurangi peradangan. Garam dapat diserap ke dalam kulit saat berendam di dalam air, sehingga mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Meningkatkan kreativitas
Pantai tidak hanya dapat membantu kita merasa lebih bahagia, namun juga dapat meningkatkan kreativitas. Ahli biologi kelautan Wallace J. Nichols dalam Blue Mind menuliskan, berada di dekat air tidak hanya menenangkan kita, tetapi juga meningkatkan inovasi dan wawasan. Hal ini memungkinkan kita merasa lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan sisi kreatif kita, yang menjelaskan mengapa banyak orang menganggap pantai sebagai inspirasi.
- Tempat yang bagus untuk berolahraga
Berjalan di pantai adalah olahraga yang lebih baik daripada berjalan di atas beton karena kita harus bekerja lebih keras untuk melewati pasir. Berjalan di atas pasir juga membutuhkan energi yang lebih besar ketimbang berjalan di permukaan yang keras, meski dengan kecepatan yang sama.
- Menenangkan pikiran
Aroma laut memiliki efek menenangkan pada otak karena kita menghirup ion negatif yang dapat menenangkan. Ion negatif mempercepat kemampuan kita menyerap oksigen dan membantu menyeimbangkan kadar serotonin, sehingga membuat lebih rileks dan bahagia. Penelitian juga telah menemukan, terapi ion negatif (seperti ion yang ditemukan dalam angin laut) dapat digunakan untuk mengatasi gejala gangguan afektif musiman dan dapat meredakan depresi.
- Mengurangi depresi
Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari bukan hanya memberikan dosis vitamin D yang baik, tetapi juga dapat membantu mengurangi depresi. Paparan sinar matahari dipercaya dapat meningkatkan pelepasan serotonin di otak, sehingga dapat membantu meningkatkan mood dan membuat kita merasa lebih tenang dan fokus. Saat butuh peningkatan suasana hati, pergilah ke pantai.
- Membersihkan paru-paru
Udara laut memiliki kualitas terapeutik yang juga dapat membantu pasien penyakit paru-paru, yang dikenal sebagai terapi garam atau haloterapi. Para ilmuwan tidak yakin mengapa hal ini bisa membantu. Beberapa orang berteori, partikel garam bisa membunuh mikroorganisme di paru-paru atau garam mengurangi peradangan dan lendir.
Jadi, akhir tahun ini kamu sudah merencanakan liburan ke pantai mana nih? [Yat]