Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Kandungan Kitab Al-Hikam Tentang Zuhud Karya Ibnu Athaillah As-Sakandari

Redaksi
×

Kandungan Kitab Al-Hikam Tentang Zuhud Karya Ibnu Athaillah As-Sakandari

Sebarkan artikel ini
Kandungan Kitab Al-Hikam
Ilustrasi foto/Pexels.com

Tingkatan zuhud

Perilaku zuhud sebagai laku hidup, menurut Al-Ghazali memiliki tingkatan. Adapun tingkatan zuhud menurut Al-Ghazali dibagi menjadi tiga yakni:

Pertama, tingkatan terendah orang zuhud di dunia dan ia rindu kepada-Nyaya. Namun hatinya masih cenderung kepada dunia. Nafsunya berpaling kepada dunia. akan tetapi, ia berusaha sungguh-sungguh mencegahnya.

Kedua, tingkatan tengah yakni ia meninggalkan dunia dengan mudah. Ia memandang dunia terasa hina, namun masih memiliki harapan. Tingkatan ini menunjukkan bahwa perilaku para zahid ini masih menginginkan balasan dari Allah Swt.

Ketiga, tingkatan tertinggi adalah para zahid tidak ada keinginan sesuatu apapun, selain Allah Swt. Perilaku dan hatinya tidak berpaling pada kekasihnya yakni Allah Swt, ia begitu menikmati dan menghabiskan waktunya kepada Allah Swt. ia benar-benar bertahuid yang hakiki tidak dicarinya selain Allah Swt.

Pada maqolah lain kandungan kitab Al-Hikam tentang zuhud yakni:

الزهّاد اذامدحواانقبضوالشهودهم الثناءمن الخلق ، والعارفون اذامدحوا انبسطوا لشهودهم ذالك من الملك الحقّ.

Artinya: “Orang-orang yang zuhud jika dipuji oleh orang lain, mereka merasa ketakutan. Karena kuatir terpengaruh, pujian itu datangnya dari sesame makhluk. Sebaliknya orang arif jika dipuji mereka merasa senang dan gembira karena mengerti benar-benar pujian itu datang dari Allah raja yang haq.” (Luk)