Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Kaprodi KPI Universitas PTIQ Ahmad Fahrudin; Tiga Kompetensi yang Harus Dimiliki Mahasiswa Komunikasi

:: Thomi Rifai
26 Mei 2023
dalam Terkini
Kaprodi KPI Universitas PTIQ Ahmad Fahrudin; Tiga Kompetensi yang Harus Dimiliki Mahasiswa Komunikasi

Ahmad Fahrudin, Ketua Prodi KPI Universitas PTIQ

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Rambutnya kian memutih. Tanda usia tidak muda lagi.  Tetapi semangatnya  dalam belajar, menuntut ilmu  dan olah pikir masih sangat tinggi. Bahkan kadang seperti aktivis mahasiswa.

“Ritual saya hampir setiap hari, setelah shalat subuh, membaca Al-Qur’an, dan langsung sarapan pagi dengan cara duduk di depan komputer untuk membaca, menulis, mengedit dan sejensinya” ujar Ahmad Fahrudin, Ketua Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas PTIQ Jakarta, tanpa bermaksud menyombongkan diri atau ria.

Ditemui di kampus PTIQ belum lama ini, Ahmad Fahrudin, yang biasa disapa Abah oleh koleganya, banyak berbicara seputar Prodi KPI Universitas PTIQ. Menurutnya, mahasiswa sudah berada di jalur yang benar (on the track) dengan studi atau memilih Prodi KPI. Alasannya, karena saat ini semua aspek kehidupan tidak terlepas dari komunikasi yang berbasis teknologi digital, termasuk urusan dakwah. Oleh karena itu, ungkap mantan jurnalis ini, jika mahasiswa ingin meraih sukses karir di masa depan, penguasaan pengetahuan dan teknologi digital merupakan suatu keniscayaan.

Ditanya, apa capaian target studi Prodi KPI Universitas PTIQ, mantan Ketua KPU Jakarta Selatan dan anggota Bawaslu DKI Jakarta ini mengaku tidak muluk-muluk.

BACAJUGA

Ancaman Childfree di Era Milenial

Ancaman Childfree di Era Milenial

10 Maret 2023
Dosen Prodi KPI Universitas PTIQ Urun Rembuk Soal Komunikasi Berbasis Al-Qur’an

Dosen Prodi KPI Universitas PTIQ Urun Rembuk Soal Komunikasi Berbasis Al-Qur’an

12 Januari 2023

Ahmad Fahrudin yang juga  alumni Prodi KPI PTIQ, menyebut tiga kompetensi yang diharapkan terwujud pada diri setiap mahasiswa KPI,  yakni: pertama, kompetesi lisan (berpidato atau ceramah) di depan khalayak, Kedua, kompetensi qalam (menulis berita, opini, feature, dll)  dan ketiga kompetensi dalam membuat dan memproduksi konten-konten kreatif untuk berbagai kebutuhan manusia modern.

Menurutnya peluang karir di bidang komunikasi sangat terbuka lebar bagi mahasiswa Prodi KPI. Salah satu penyebabnya, karena berkarir di bidang komunikasi tidak terlalu melihat latar belakang Perguruan Tinggi (umum atau agama) ataupun Prodi.

“Dari perguruan tinggi atau bidang studi apapun, manakala seseorang mempunyai kompetensi di bidang komunikasi dapat  berkarir di instansi pemerintah atau swasta, bahkan bisa menjadi politisi, pengusaha atau dai/daiyah yang sukses,”  ungkapnya. Seraya memberi contoh sejumlah dai dan daiyah sukses karena mampu memanfatkan tekonologi digital dan media sosial sebagai media dakwah.

Managing Editor Jurnal Demokrasi yang diterbitkan Kesbangpol DKI  dan Reviewer Jurnal Ilmiah yang diterbitkan Bawaslu DKI Jakarta, menyebut dari sisi kurikulum, Prodi  KPI Universitas PTIQ sudah standar dengan perguruan tinggi lainnya. Pun demikian, dari sisi dosen atau pengampu mata kuliah rumpun komunikasi cukup andal karena paduan antara akademisi dengan praktisi.

Ia menyebut sejumlah dosen Prodi KPI PTIQ. Antara lain Tubagus Wahyudi (motivator nasional), Topikurohman (akademisi dan praktisi dakwah), Mustafa Helmi (jurnalis senior mantan wartawan Tempo), Ellys Lestari Pambayun (akademisi dan praktisi komunikasi), Yusron Syarif (praktisi televisi), Edy Koko (praktisi radio), dan lain-lain.

Berfoto ria dengan mahasiswa KPI paska proses pembelajaran

Ahmad Fahrudin yang ketika masuk PTIQ  bercita-cita menjadi qari dan berubah haluan menjadi jurnalis dan penggiat demokrasi memberikan sedikit bocoran kiat bagi mahasiswa KPI PTIQ manakala ingin sukses dalam studi dan karir. Diantaranya  yang tidak bosan-bosannya ia sampaikan kepada mahasiswa adalah harus rajin membaca, diskusi, seminar.

Selain itu, karena komunikasi merupakan suatu ilmu yang mengandung dimensi teori dan praktik,  maka latihan atau praktik dalam berpidato, menulis, atau membuat konten kreatif, harus dilakukan, baik di dalam kelas dengan bimbingan dosen maupun secara otodidak. Capaian akhirnya adalah lulusan Prodi KPI PTIQ memiliki standar keilmuwan dan kompetensi komunikasi memadai yang berbasis pada etika dan karakter Qur’ani. [Intan Fitriani].

Topik: Ahmad FahrudinMahasiswa KomunikasiUniversitas PTIQ
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Bankir: Ekonomi Syariah Bersifat Universal dan Lahir untuk Semua Umat
Ekonomi

Bankir: Ekonomi Syariah Bersifat Universal dan Lahir untuk Semua Umat

2 Juni 2023
Cukup Vinicius! Tak Boleh Ada Lagi Pelecehan Rasial dalam Sepak Bola
Olahraga

Cukup Vinicius! Tak Boleh Ada Lagi Pelecehan Rasial dalam Sepak Bola

2 Juni 2023
Bisakah Indonesia Terbebas dari Intervensi Industri Rokok?
Terkini

Bisakah Indonesia Terbebas dari Intervensi Industri Rokok?

2 Juni 2023
Seniman Masuk Sekolah 2023
Terkini

Besok Terakhir Pendaftaran Program Seniman Masuk Sekolah 2023, Simak Penjelasan Lengkapnya

2 Juni 2023
Mileanies
Politik & Hukum

Mileanies Sulsel Bertekad Menangkan Anies Baswedan di Setiap TPS

2 Juni 2023
Bahlil Lahadalia Menjadi Pengusaha
Terkini

Bahlil Lahadalia Ajak Lulusan Universitas Paramadina Menjadi Pengusaha

1 Juni 2023
Lainnya
Selanjutnya
Samawa Till Jannah

Arti Samawa Till Jannah dan Resep Bahagia Berdasar Hadits Nabi

8 Tokoh Dunia yang Tergolong Kalong dan Hobi Begadang

8 Tokoh Dunia yang Tergolong Kalong dan Hobi Begadang

TRANSLATE

TERBARU

Bankir: Ekonomi Syariah Bersifat Universal dan Lahir untuk Semua Umat
Ekonomi

Bankir: Ekonomi Syariah Bersifat Universal dan Lahir untuk Semua Umat

:: Beta Wijaya
2 Juni 2023

Ekonomi syariah bermuara pada konsep Rahmatan Lil Alamin, memberi manfaat bagi semesta

Selengkapnya
Cukup Vinicius! Tak Boleh Ada Lagi Pelecehan Rasial dalam Sepak Bola

Cukup Vinicius! Tak Boleh Ada Lagi Pelecehan Rasial dalam Sepak Bola

2 Juni 2023
Elizabeth Holmes, Kisah “Bidadari” Silicon Valley Pendiri Startup Theranos yang Berakhir di Hotel Prodeo

Elizabeth Holmes, Kisah “Bidadari” Silicon Valley Pendiri Startup Theranos yang Berakhir di Hotel Prodeo

2 Juni 2023
Bisakah Indonesia Terbebas dari Intervensi Industri Rokok?

Bisakah Indonesia Terbebas dari Intervensi Industri Rokok?

2 Juni 2023
Berdamai Dengan Diri Sendiri

Berdamai Dengan Diri Sendiri, Jalani Kehidupan Lebih Berarti

2 Juni 2023
Seniman Masuk Sekolah 2023

Besok Terakhir Pendaftaran Program Seniman Masuk Sekolah 2023, Simak Penjelasan Lengkapnya

2 Juni 2023
Pidato 1 Juni

Pidato 1 Juni

2 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Korupsi dan ideologi

Selengkapnya
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Mengawasi Black Campaign

Penguatan Peran Bawaslu dalam Mengawasi Black Campaign di Sosial Media pada Pilpres 2024

31 Mei 2023
Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

30 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang