Idealnya buah-buahan sebaiknya dimakan pertama kali di pagi hari, antara sarapan dan makan siang, dan di malam hari sebagai kudapan.
BARISAN.CO – Buah dan sayuran menurut ahli kesehatan merupakan bahan makanan penting untuk menjalani pola makan yang sehat. Keduanya merupakan sumber vitamin yang esensial, mineral, kaya akan serat dan zat antioksidan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Bahkan menurut ahli kesehatan buah dan sayuran saat dikonsumsi setidaknya memenuhi setengah dari piring. Sayuran diyakini dikonsumsi kapan saja, konon buah-buahan harus dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu, mengingat kelebihan gula yang dikandungnya.
Lalu mana dulu yang kita makan, buah atau sayuran? Atau makan buah sebaiknya sebelum atau sesudah makan?
Menurut ahli pencernaan dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD bahwasanya tidak ada masalah untuk makan buah sebelum maupun sesudah makan. Tidak ada penelitian yang menyebut buah harus dimakan setelah makan berat.
“Prinsipnya masih sama saja, makanan yang tiba terlebih dahulu dilambung, tentu akan langsung segera diproses. Lambung dan enzim akan bekerja mengecilkan komponen makanan-makanan tersebut untuk diproses lebih lanjut. Jadi tidak akan mempengaruhi apapun. Namun untuk yang sedang diet memang sangat dianjurkan untuk lebih baik mengonsumsi buah terlebih dahulu sebelum makan,” jelas dr Ari, dikutip dari health.detik.com.
Sementara, Dr. Zamurrud Patel dari Consultant Dietitian, Global Hospitals Mumbai menyarakan makan buah tepat setelah makan bukanlah ide bagus, karena mungkin tidak dapat dicerna dengan baik. Nutrisinya juga mungkin tidak terserap dengan baik.
“Perlu menyisakan celah setidaknya 30 menit antara waktu makan dan camilan buah,” imbuhnya.
Menurut Zamurrud Patel, idealnya buah-buahan sebaiknya dimakan pertama kali di pagi hari, antara sarapan dan makan siang, dan di malam hari sebagai kudapan.
Makan beberapa potong buah setidaknya setengah jam sebelum makan dapat membantu mengontrol makan berlebihan saat makan siang. Buah-buahan sebelum makan memungkinkan memasukkan sesuatu yang rendah kalori ke dalam perut.
“Selain itu, makan buah sebelum makan meningkatkan asupan serat karena sebagian besar buah mengandung serat. Jadi, saat makan serat, cenderung merasa kenyang lebih lama dan itu juga cenderung menunda proses pencernaan. Buah berserat tinggi termasuk apel, pir, dan pisang,” jelasnya.
3 Alasan, Buah Dikonsumsi Sebelum Makan
Jadi menurut penjelasan di atas, tidak ada waktu tertentu antara buah dan sayuran. Akan tetapi, idealnya makan buah itu pada waktu pagi hari.
Jadi buah sebaiknya dikonsumsi sebelum makan atau sebagai makanan ringan antara waktu makan. Ada beberapa alasan untuk ini:
1. Penyerapan nutrisi
Buah mengandung enzim dan serat yang dapat membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Ketika buah dikonsumsi sebelum makan, enzim dan seratnya membantu mempersiapkan saluran pencernaan untuk menerima makanan dan memperbaiki penyerapan nutrisi dari makanan yang akan datang.
2. Cepat dicerna
Buah cenderung memiliki waktu pencernaan yang lebih cepat dibandingkan dengan makanan yang lebih berat seperti protein atau lemak.
Jika buah dikonsumsi setelah makan, dapat mengakibatkan buah tetap berada di perut untuk waktu yang lebih lama, menyebabkan rasa kembung atau tidak nyaman.
3. Pemanfaatan gula alami
Buah mengandung gula alami yang memberikan energi cepat. Ketika buah dikonsumsi sebelum makan, gula alami tersebut dapat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk membantu proses pencernaan dan penyerapan makanan yang akan datang.
Pada dasarnya tidak ada aturan yang kaku mengenai kapan harus makan buah. Jika sulit untuk mengonsumsi buah sebelum makan, mengonsumsinya setelah makan juga tetap memberikan manfaat nutrisi.
Pada dasarnya hal yang paling penting yakni mengkonsumsi buah dalam pola makan sehari-hari, menjaga keberagaman konsumsi buah dan sayuran.