Scroll untuk baca artikel
Ekonopedia

Memahami Angka Kemiskinan di Indonesia [Bagian Satu]

Redaksi
×

Memahami Angka Kemiskinan di Indonesia [Bagian Satu]

Sebarkan artikel ini

Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan pada jumlah penduduk miskin atau tingkat kemiskinan pada suatu tahun, selalu butuh waktu lebih lama untuk menurunkannya.    

BPS mengumumkan pula tentang kondisi kemiskinan tingkat provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota. Beberapa di antaranya memiliki jumlah penduduk miskin yang terbilang sangat banyak, namun angka kemisinannya tidak berbeda jauh dari tingkat nasional.

Pada Maret 2020, Jawa tengah memiliki 3,98 juta orang penduduk miskin, dengan angka kemiskinan 11,41 persen.  Jawa Timur memiliki 4,42 juta orang penduduk miskin, dengan angka kemiskinan 11,09 persen. Jawa Barat memiliki 3,92 juta orang penduduk miskin, namun tingkat kemiskinannya hanya 7,88 persen, atau lebih rendah dari tingkat kemiskinan nasional.

Beberapa provinsi memiliki jumlah penduduk miskin yang jauh lebih sedikit dibanding tiga provinsi itu, namun tingkat kemiskinannya jauh lebih tinggi. Tiga provinsi dengan angka kemiskinan paling tinggi adalah: Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.


Tingkat Kemiskinan (%)

(Sumber data: Badan Pusat Statistik)


Perbedaan tingkat kemiskinan antar kabupaten/kota juga amat signifikan. Sebagian cukup jauh di bawah tingkat nasional, seperti: Kota Sawah Lunto, Kota Pekanbaru, Kota Jakarta Selatan, Kota Depok, Kota Denpasar, dan Kabupaten Badung. Sedangkan yang jauh di atas tingkat nasional antara lain: Sumba Tengah, Jayawijaya, Nduga, dan Deiyai.


Seri tulisan Kemiskinan lainnya:
Bagian Dua
Bagian Tiga
Bagian Empat
Bagian Lima
Bagian Enam
Bagian Tujuh

Kontributor: Awalil Rizky

Editor: Ananta Damarjati