“Nilai-nilai keadilan sosial dalam sila kelima Pancasila beserta penegakan hukum yang fair, harus tetap menjadi hal penting harus dilaksanakan dengan konsisten,” jelasnya.
Ia juga mengambil contoh negara Singapura dan China, Meski sistem politik berbeda, kedua negara tersebut secara konsisten dan konsekuen melaksanakan penegakan hukum yang konsisten dan keras terhadap para pelanggar hukum negara, seperti para koruptor yang dihukum dengan keras.
Di Singapura, Pipip mengungkapkan, mantan presiden Lee Kuan Yeuw ketika mendapat tuduhan korupsi oleh pengkritiknya, Lee malah meminta agar dirinya diajukan ke pengadilan dengan tujuan membuka sejelasnya apakah benar dia telah melakukan korupsi seperti yang dituduhkan. [rif]