Gen Z lebih suka pelatihan online atau webinar.
BARISAN.CO – Gen Z dan Milenial percaya bahwa memiliki keterampilan dasar dalam mengoperasikan komputer dan Microsoft Office merupakan hal penting untuk dimiliki. Sebesar 12.7% dari total porsi untuk keterampilan mengoperasikan komputer, sementara kemampuan mengoperasikan Microsoft Office memiliki porsi sebesar 6%.
Hal tersebut merupakan hasil survei dari Populix. Hasil survei lebih lengkapnya menunjukkan bagaimana preferensi mereka tentang keterampilan yang relevan. Pada urusan peningkatan SDM, mereka juga percaya bahwa pelatihan offline sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan. Dalam hal ini, training offline menjadi pilihan utama dengan porsi 62.7%, diikuti oleh workshop sebesar 40.9%.
Namun, untuk pelatihan online, Gen Z dan Milenial memiliki pandangan yang berbeda. Gen Z lebih suka pelatihan online atau webinar dengan porsi sebesar 48.4%, sementara Milenial hanya sebesar 1.9%.
Kemampuan bekerja dalam tim menjadi keterampilan penting yang kedua generasi harus memiliki, dengan total porsi sebesar 73%. Keterampilan ini penting bagi Gen Z dengan porsi 78.6%, dan Milenial dengan porsi 71.2%. Selanjutnya, kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi urutan ke-2 dengan total poin 65.4%.
Generasi Z lebih cenderung memilih pelatihan online atau webinar dengan persentase yang cukup tinggi sebesar 64%.
Menciptakan Strategi Pemasaran Digital dan Memahami Data Analis Merupakan Keterampilan yang Esensial
Pemasaran digital menjadi keterampilan yang sangat penting dan relevan bagi kedua generasi, dengan porsi sebesar 67.8%. Selanjutnya, data analis juga merupakan soft skill penting dan menduduki posisi selanjutnya dengan poin 52.8%.
Dalam dunia kerja saat ini, kedua keterampilan ini sangat esensial untuk meraih kesuksesan. Gen Z dan Milenial menyadari kebutuhan untuk menguasai keterampilan tersebut untuk menjadi lebih kompetitif di tempat kerja.
Meskipun memiliki kemampuan dasar yang sangat menunjang, namun memperdalam keterampilan yang lebih teknis seperti pemasaran digital dan analisis data, bisa memberikan keuntungan besar bagi kedua generasi untuk bersaing di pasar tenaga kerja saat ini. [Yat]