Desa ini pernah ditutup tiga bulan lamanya karena dampak batuknya gunung Merapi. Tapi kemudian bangkit menjadi desa ternak yang handal sebagaimana saya saksikan tatkala membersamai Bapak Zainul Abidin Rasyeed (Mantan Menteri Luar Negeri Singapura) datang ke desa tersebut. Bahkan cara para penggerak melakukan asesmen terhadap masyarakat binaannya telah menjadi benchmark dari model social financing scoring yang sedang disusun oleh Perhimpunan BMT. Lihat tulisan saya: Gusti Allah Mboten Sare.
Maka, kabar malam hari tadi (Sabtu 25 Juli 2020) oleh Pak Joelarso ketua Perhimpunan BMT Indonesia benar benar mengejutkan kami. Semua kebaikan Mas Adib tergambar dengan nyata. Diskusi-diskusi kami, diamnya beliau itu seperti sinom parijotho, sebagaimana hamparan padi di persawahan yang tampak tenang dari luar, tapi begitu dinamis dan tumbuh di dalamnya dari satu bulir menjadi berlipat lipat bulir, dari satu rumpun menjadi puluhan rumpun.
Atau sebagaimana rumpun-rumpun bambu yang kelihatan diam tapi menumbuhkan material bangunan yang kuat hanya dalam hitungan bulan (bambu sering dipakai untuk menggambarkan kesabaran BMT Tumang mengajari masyarakat menabung dimulai dari kenclengan-kenclengan bambu, lihat buku filosofi sepotong bambu terbitan BMT Tumang).
Tergambar pula tangan dinginnya yang memoles BMT Tumang, menjadikannya BMT utama diantara 10 yang terbaik di Indonesia. Tangan dinginnya menyiapkan generasi kedua yang akan menumbuhkan BMT melintasi milenial. Tangan dinginnya memimpin korwil Perhimpunan BMT Jawa Tengah. Tangan dinginnya memimpin PBMT travel.
Hari ini saya sampaikan kepada anak-anak saya di rumah, Abimu bangga pernah membersamai seorang sahabat yang hebat. Seorang pembawa kebahagiaan, pembangun keadaban sebagaimana namanya Adib Zuhairi. Hari ini kami lantunkan doa dan shalat ghaib untuk sahabatku tercinta. Usiamu melampaui umurmu, amal sholihmu jariyahmu. Kami menjadi saksi ya Allah. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Kertek Wonosobo, 26 juli 2020.
Saat Suharto Amjad, Ketua Pengurus KSPPS BMT TAMZIS BINA UTAMA, Mantan Ketua Pengurus Perhimpunan BMT Indonesia, Mantan Dirut PBMT Ventura.
Editor: Ananta Damarjati