BARISAN.CO – Internet telah menjadi salah satu aspek integral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, akses internet semakin mudah terakses oleh mayoritas penduduk. Namun, sayangnya, masih banyak penggunaan internet yang cenderung kurang produktif di tanah air.
Data survei BPS 2022 mengungkapkan bahwa sebagian besar pengguna internet di Indonesia lebih sering memanfaatkannya untuk tujuan yang kurang produktif, seperti mencari berita (75%), bermain media sosial (74%), dan mencari hiburan (70%). Di sisi lain, penggunaan yang produktif, seperti bekerja, berjualan, berbelanja online, dan pembelajaran online, masih belum mencapai potensi optimalnya.
Mencari Berita (75%): Meskipun mencari berita adalah tindakan yang sangat penting untuk tetap terkini dengan informasi terbaru, penggunaan berlebihan dalam hal ini dapat mengakibatkan waktu terbuang percuma.
Hal ini meningkatkan potensi terlalu banyak pengguna, terjebak dalam konten berita yang kurang relevan atau. Lebih buruk lagi, terjebak dalam sumber berita yang tidak terpercaya, yang hanya akan membuang-buang waktu berharga mereka.
Medsos (74%): Media sosial adalah salah satu aspek cukup mendominasi dalam penggunaan internet di Indonesia. Meskipun berfungsi sebagai sarana interaksi sosial yang penting, seringkali orang menghabiskan terlalu banyak waktu di platform ini.
Penggunaan internet hanya untuk akses medsos, tidak hanya mempengaruhi produktivitas. Tetapi juga dapat mengarah pada paparan terhadap informasi palsu, konflik sosial yang tidak produktif, dan konten yang merugikan.
Hiburan (70%): Hiburan memang bagian penting dari kehidupan kita, namun ketika penggunaan internet untuk hiburan menjadi terlalu mendominasi. Bisa menjadi penghambat produktivitas yang signifikan.
Streaming video, permainan online, dan konten hiburan lainnya sering menguras waktu yang seharusnya untuk tugas-tugas produktif. Semua kalangan dari Genz Z hingga baby boomer mestinya, memanfaatkan internet semestinya dengan nilai prioritas produktifitas.
Untuk mengatasi masalah penggunaan internet yang kurang produktif, perlu tindakan aktif dari semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan pemerintah.
Beberapa Faktor Penting, upaya Peningkatan Mutu Penggunaan Internet meliputi:
Infrastruktur Internet yang Mumpuni: Pemerintah perlu berinvestasi dalam infrastruktur internet yang lebih baik untuk memastikan akses yang merata dan kualitas yang lebih baik di seluruh daerah.
Peningkatan Keterampilan Digital: Program pelatihan dan pendidikan digital harus ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Program tersebut mesti menjadi kosentrasi, dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia.
Kesadaran Akan Produktivitas: Kampanye penyuluhan dan edukasi perlu ada, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan internet secara produktif.
Dengan tindakan aktif yang terfokus pada peningkatan pemahaman akan manfaat internet yang produktif, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi internet untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan pendidikan negara. [Yat]