Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Pentingnya Mitigasi Risiko Penyakit Pernapasan, Salah Satunya Asuransi Kesehatan Anak

:: Alfin Hidayat
21 November 2023
dalam Kesehatan
Pentingnya Mitigasi Risiko Penyakit Pernapasan

Ilustrasi foto: Pexels.com/ Kelly

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Penting memitigasi finansial dari risiko penyakit pernapasan dengan asuransi kesehatan.

BARISAN.CO – Sejak awal November 2023, Jakarta sekitarnya mulai diguyur hujan setelah lebih dari 6 bulan mengalami musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Namun demikian, walau sedang transisi dari musim kemarau ke musim penghujan, BMKG memprediksi El Nino moderat baru akan berakhir pada Februari 2024.

Ini artinya, masih ada kecenderungan cuaca panas dan kering sehingga kita masih harus tetap waspada akan bahaya yang disebabkan oleh polusi udara.

Hal ini karena polusi udara lebih terasa pada musim kemarau. Polusi udara dapat  memicu penyakit pernapasan, yakni  terganggunya kerja saluran napas atas, seperti sinus dan hidung. Kemudian saluran napas bawah, seperti bronkus dan paru-paru.

Namun saat pancaroba, bukan berarti bebas sakit karena pada saat peralihan musim, kekebalan tubuh justru rentan terganggu terutama mengancam saluran pernapasan dan saluran pencernaan sebab perubahan temperatur suhu udara yang mendadak dapat memicu virus dan bakteri berkembang biak lebih cepat.

BACAJUGA

capres

Dibanding Capres Lain, Baru Anies yang Punya Pandangan Lugas tentang Krisis Iklim

2 November 2023
Memilih Asuransi Kecelakaan

Tips Memilih Asuransi Kecelakaan, Pertolongan Pertama Saat Kecelakaan

24 Oktober 2023

Deputy Head of Health Claim Sequis dr. Citra Roosmiati mendorong keluarga Indonesia memberi perhatian pada isu gangguan saluran pernapasan yang bisa saja terjadi pada anggota keluarga karena dapat memengaruhi kualitas hidup, aktivitas fisik dan sosial menjadi terbatas.

“Hal yang dapat kita lakukan adalah melakukan pencegahan dan segera berikan pengobatan medis  jika sudah terserang penyakit,” imbuhnya.

Tindakan pencegahan diantaranya dengan memperbaiki gaya hidup ke arah lebih sehat agar imunitas tubuh lebih terjaga. Caranya dengan menjaga makanan seimbang, konsumsi air putih, konsumsi vitamin, mengurangi atau menghindari paparan asap rokok atau vape dan menggunakan masker untuk aktivitas di luar ruangan.

Tindakan lebih luas dengan tidak membakar sampah di pemukiman padat penduduk atau lokasi lainnya karena cuaca sangat panas dan kering yang ekstrim  berpotensi membuat kebakaran menjadi lebih luas serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu sistem pernafasan, dan rawat kendaraan secara berkala agar mesin tetap baik guna membantu mengurangi emisi karbon.

Gangguan pernapasan jika terus terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit pernapasan kronis, seperti asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

“Gejala yang ditunjukkan akibat infeksi saluran pernapasan bisa diamati  secara kasat mata, seperti batuk kering atau berdahak yang cukup mengganggu, hidung tersumbat hingga penuh lendir dan bengkak sehingga sulit bernapas lewat hidung karena infeksi menyerang sinus, sulit menelan karena ada sensasi terbakar atau rasa sakit di tenggorokan, suara menjadi serak bahkan hilang, mengalami sakit kepala dan demam, terasa nyeri pada otot dan sendi, mengalami demam dan lemas karena tubuh berjuang melawan infeksi. Pada beberapa orang mengalami kesulitan bernafas, dan memiliki keluhan bagian pencernaan, seperti nafsu makan menurun, rasa mual, muntah dan diare”, sebut dr. Citra.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala di atas maka untuk mencegah kondisi agar tidak semakin memburuk, dr Citra menyarankan untuk melakukan konsultasi kepada ahli agar kondisi kesehatan dapat dievaluasi, mendapatkan penanganan dan perawatan segera yang sesuai.

Risiko terkena penyakit saluran pernapasan yang semakin tinggi selalu dibayangi biaya kesehatan yang sangat mahal. Kondisi ini sama halnya dengan kekhawatiran pada biaya pengobatan penyakit kritis.

Ini berarti perlu kesadaran untuk melindungi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan demi meringankan beban pengeluaran keluarga.

Manfaat asuransi kesehatan sudah terbukti saat pandemi covid-19. Demikian juga saat ini, ditengah kualitas udara yang buruk dan memasuki musim pancaroba, sangat penting memitigasi finansial dari risiko penyakit pernapasan dengan asuransi kesehatan.

Pernyataan ini diperkuat dari paparan pembayaran klaim dan manfaat kesehatan yang dilakukan Sequis terkait penyakit saluran pernafasan hingga Oktober 2023 (year to date) sebesar Rp24,837 miliar untuk lebih dari 2000  kasus.

Head of Health Strategic Business Unit Sequis Mitchell Nathaniel mengingatkan tingginya biaya perawatan kesehatan dan tidaklah mudah mendapatkan asuransi kesehatan jika sudah ada penyakit bawaan.

“Sementara tubuh kita sangat mudah terkena penyakit saluran pernafasan maka kami mendorong masyarakat agar memitigasi kesehatan dan finansial keluarganya dengan asuransi kesehatan,” sambungnya.

Lebih lanjut sebut Mitchell, asuransi kesehatan akan sangat membantu pasien bisa segera mendapatkan perawatan medis berkualitas tanpa terkendala akses.

Selain itu, finansial keluarga akan tetap terjaga karena biaya perawatan rumah sakit akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai perjanjian polis.

Demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan asuransi kesehatan, Sequis tengah menggenjot produk asuransi kesehatan Sequis Q Infinite MedCare Rider X Booster (IMCX) dengan mengadakan program Sequis Xtra Perlindungan Anak sebagai bentuk preventif dari penyakit pernapasan.

“Sequis Xtra Perlindungan Anak  adalah pemberian vaksinasi flu, suntik vitamin B  atau vitamin C atau rontgen dada yang dapat dipilih nasabah untuk melindungi anaknya yang menjadi Tertanggung  (usia < 18 tahun). Program preventif ini berlaku untuk Polis dengan asuransi kesehatan tambahan yang terbit pada 15 November – 15 Januari 2024,” sebut Mitchell.***

Editor: Lukni
Topik: Asuransi KesehatanKrisis IklimMitigasi Bencana
Bagikan1Tweet1Send
Alfin Hidayat

Alfin Hidayat

POS LAINNYA

QolaQ Foundation
Kesehatan

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

7 Desember 2023
Pneumonia
Kesehatan

Waspada Pneumonia Akibat Mycoplasma Pneumoniae, Infeksi Saluran Pernapasan Pada Anak

6 Desember 2023
Kebiasaan Anak Menghisap Jempol
Kesehatan

Kebiasaan Anak Menghisap Jempol, Inilah Masalah yang Ditimbulkan dan Menanggulanginya

5 Desember 2023
rebusan daun salam
Kesehatan

Penelitian Dosen Spesialis Medikal: Rebusan Daun Salam Efektif Menurunkan Tekanan Darah Hipertensi

2 Desember 2023
Huawei Watch Fit Se
Kesehatan

Inilah Keunggulan Huawei Watch Fit Se, Tawarkan Fitur Kesehatan Fisik dan Mental

27 November 2023
Androfobia: Ketakutan Terhadap Laki-laki
Kesehatan

Androfobia: Ketakutan Terhadap Laki-laki

23 November 2023
Lainnya
Selanjutnya
Ketum KoReAn MRR Ditunjuk Jadi Jubir AMIN

Ketum KoReAn MRR Ditunjuk Jadi Salah Satu Jubir AMIN

Sikap Apatis Politik Menular dari Orang Tua ke Anak

Sikap Apatis Politik Menular dari Orang Tua ke Anak

TRANSLATE

TERBARU

Memperkuat Masyarakat Sipil
Berita

Memperkuat Masyarakat Sipil, Ketua PIEC: Upaya Memelihara Demokrasi

:: Redaksi Barisan.co
7 Desember 2023

Memperkuat Masyarakat Sipil

Selengkapnya
QolaQ Foundation

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

7 Desember 2023
Pengamanan Zat Adiktif

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Serangan Udara

Serangan Udara

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
Lainnya

SOROTAN

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

:: Yayat R Cipasang
7 Desember 2023

Butet baru sekira tiga bulan jadi "oposisi" sudah mengeluh dan berkeluh-kesah. PENGAKUAN budayawan Butet Kartaredjasa soal dirinya dilarang bicara politik...

Selengkapnya
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
Horeee…PDIP Jadi Oposisi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang