Hanya 5% masyarakat yang memilih untuk menganggap asuransi kesehatan sebagai hal yang tidak penting.
BARISAN.CO – Asuransi Kesehatan merupakan instrumen keuangan yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat modern. Populix telah menyelenggarakan survei berkaitan asuransi. Kita dapat melihat bagaimana masyarakat umumnya memandang asuransi dan sejauh mana mereka terlibat dalam produk-produk asuransi tertentu. Hasil survei menarik ini, memberikan wawasan yang berharga tentang pola pikir dan kebiasaan finansial masyarakat.
Menurut survei Populix, sebanyak 73% masyarakat menyatakan bahwa asuransi kesehatan adalah hal yang penting dalam kehidupan mereka. Ini menunjukkan bahwa mayoritas orang memahami pentingnya perlindungan secara finansial dari kepemilikan asuransi. Perlindungan ini dapat mencakup berbagai risiko seperti kesehatan, harta benda, dan masa depan keuangan mereka.
Di sisi lain, hanya 5% masyarakat yang memilih untuk menganggap asuransi kesehatan sebagai hal yang tidak penting. Ini bisa jadi karena alasan pribadi atau mungkin kurangnya pemahaman tentang manfaat asuransi.
Analisa Pandangan Masyarakat terhadap Pentingnya Kepemilikan Asuransi Kesehatan
Dari 1.041 responden yang berpartisipasi, 67% dari mereka memiliki asuransi kesehatan, sementara 33% sisanya belum memiliki asuransi kesehatan. Dari mereka yang memiliki asuransi kesehatan, terdapat dua jenis lembaga yang menaunginya:
- BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial):
• 83% dari responden yang memiliki asuransi kesehatan telah memilih BPJS.
• Dari yang memilih BPJS, sebanyak 75% telah sering menggunakan layanan BPJS. - Asuransi Pribadi:
• 38% dari responden yang memiliki asuransi kesehatan telah memilih asuransi swasta.
• Dari yang memiliki asuransi swasta, sebanyak 25% telah sering menggunakan manfaat dari asuransi tersebut.
Sementara itu, berikut alasan dari responden yang tidak memiliki asuransi kesehatan:
• 57% Karena alasan keuangan.
• 29% Menganggap sebagai investasi yang mahal.
• 25% kurang paham tentang manfaat ke depannya.
Dengan pemahaman ini, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden yang memiliki asuransi kesehatan memilih BPJS, sedangkan alasan utama bagi yang tidak memiliki asuransi adalah keterbatasan keuangan, persepsi tentang biaya asuransi, dan kurangnya pemahaman tentang manfaat asuransi kesehatan.
Survei Populix ini memberikan gambaran yang menarik tentang pandangan dan partisipasi masyarakat dalam dunia asuransi. Meskipun mayoritas masyarakat menganggap asuransi penting, masih ada potensi untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam asuransi. Terutama dalam hal jenis perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan keluarga. Melalui pendidikan dan informasi yang benar masyarakat dapat lebih baik memanfaatkan produk-produk asuransi. [Yat]