Sebagai partai politik modern peluang PKS sangat besar. Modalnya adalah konsistensi di jalur oposisi. Bila sikap ini dipertahankan, diperkirkirakan PKS akan semakin besar. Kalau tetap di KIM Plus, sekalipun tidak hancur, paling tidak PKS akan jalan di tempat, pemilihnya hanya kader militan saja. Simpatisan dan swing votter sudah jauh-jauh hari mengatakan “good bye” kepada PKS.
Suara-suara sumbang kepada PKS semestinya direspon secara positif oleh elit partai dan para kader. Meng-counter wacana dengan membeberkan alasan bergabung dengan KIM malah membuat konstituen semakin tidak suka.
Tapi beberapa hari ini komentar positif sudah disampaikan Ahmad Syaikhu dan Hidayat Nur Wahid berkaitan dengan Putusan MK No. 60. Bila PKS bertaubat dan berbalik badan meninggalkan KIM Plus, konstituen akan tetap membuka tangan lebar-lebar. Diperkirakan perolehan suara PKS pada pileg 2024 akan semakin besar.
Malu-malu sedikit tak apa lah, dari pada akhirnya “malu-maluin”.
Wallahu a’lam bis shawab