Aksi para mahasiswa secara simbolis membentangkan poster Hari Tanpa Tembakau Sedunia di hadapan kantor-kantor kepala pemerintahan
BARISAN.CO – Ribuan mahasiswa kesehatan masyarakat Se-Indonesia yang dikoordinir Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) memperingati World No Tobacco Day atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023 dengan tema “We Need Food Not Tobacco,” Rabu (31/31/2023).
Selain itu juga berbagai elemen masyarakat dan pemerhati kesehatan serta lingkungan turut andil memperingatinya sebagai bentuk dukungan dalam dunia kesehatan.
Aksi yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia oleh mahasiswa dari berbagai kampus kesehatan masyarakat Se-Indonesia yang dimulai sejak tanggal 28 Mei 2023 secara offline maupun online.
Ada beragam agenda kegiatan dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia seperti jalan sehat di Kota Semarang yang dilaksanakan BEM FKM UNDIP, seminar dan sosialisasi di wilayah kampus oleh BEM FKM UNAIR.
Selain itu ong March serta Audiensi kepada DPRD Kab. Indramayu oleh Himpunan Mahasiswa Kesmas STIKES Indramayu.
Aksi para mahasiswa secara simbolis membentangkan poster Hari Tanpa Tembakau Sedunia di hadapan kantor-kantor kepala pemerintahan di berbagai daerah oleh Pengurus Wilayah maupun Daerah dari ISMKMI.
Aksi tersebut diantaranya telah dilakukan di Kementerian Perindustrian RI, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kantor Pemerintahan Yogyakarta, Kantor Bupati Banyuwangi.
Juga Balai Kota Surabaya maupun Balai Kota Madiun, serta kegiatan online seperti publikasi twibbon maupun konten-konten kreatif dan edukatif lainnya seputar Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Kepala Badan Khusus Tobacco Control (BKTCN) ISMKMI Nasional, Dzakwan Hamzah mengatakan bahwa ISMKMI telah mengeluarkan arahan nasional berupa pencerdasan melalui infografis yang dimana memuat data BPS tahun 2021 mengenai Pengeluaran Per-Kapita Masyarakat Indonesia. Hal ini untuk mendorong pelaksanaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023 oleh senat (BEM/HIMA) Kesehatan Masyarakat Se-Indonesia yang disebarkan secara massif kepada mahasiswa dan masyarakat.
“Kami sebelumnya telah mengeluarkan arahan peringatan World No Tobacco Day 2023 bagi anggota ISMKMI yang merupakan senat kesehatan masyarakat Se-Indonesia,” ungkapnya.
Sekretaris Jenderal ISMKMI pun menyampaikan, arahan ini bertujuan memasifkan edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda yang digerakan oleh kaum muda itu sendiri terkait bahaya merokok serta pentingnya kebutuhan akan asupan makanan bergizi dibandingkan dengan membeli rokok sebagaimana tema HTTS 2023 “We Need Food Not Tobacco”.
Selain itu, aksi di depan kantor pemerintahan merupakan bentuk kritik serta desakan kami kepada pemerintah agar serius menangani masalah rokok sebagai bagian dari zat adiktif yang membahayakan kesehatan khususnya generasi muda.
“Ini adalah gerakan kaum muda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi asupan makanan bergizi daripada konsumsi rokok. Sedangkan aksi simbolik merupakan bentuk kritik kepada pemerintah yang tidak serius menangani produk adiktif rokok yang membahayakan kesehatan masyarakat khususnya generasi muda,” tegas Nadhir.
Ia pun mengingatkan bahwa rokok adalah bagian dari Narkoba (Narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif berbahaya lainnya) karena mengandung zat adiktif.
“Sehingga perlu diatur secara tegas termasuk larangan iklan dan sponsorship rokok di RUU Kesehatan,” pungkasnya.