Pelni menyiapkan kapal yang cukup untuk menampung lonjakan pemudik Lebaran 2023.
BARISAN.CO – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) pastikan seluruh armadanya siap angkut pemudik pada Lebaran 2023.
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Tri Andayani mengatakan, Pelni menyediakan 68 kapal yang terdiri dari 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis.
“Total seat yang tersedia untuk satu kali perjalanan bisa mencapai 48.538. Kapal penumpang kami menyinggahi 71 pelabuhan dan layari 1.058 ruas. Kapal perintis singgah di 273 pelabuhan di seluruh Indonesia dan layari 3.945 ruas,” kata Tri Andayani di Kantor BUMN, Jakarta, Kamis (6/4/2023), dikutip dari Tirto.
Tri memprediksi jumlah penumpang mudik Lebaran 2023 akan mencapai 604.183. Naik 125 persen dibandingkan realisasi jumlah penumpang masa Lebaran 2021.
Tri merinci, dari total jumlah pemudik kali ini, akan ada sebanyak 511.705 pemudik menggunakan kapal penumpang dan 92.478 pemudik memakai kapal perintis. Adapun operasi angkutan lebaran kapal Pelni dimulai sejak H-15 atau pada 7 April 2023 dan berakhir pada H+15 atau pada 8 Mei 2023.
“Langkah strategis mempersiapkan kesiapan armada dengan ramp check oleh Dirjen Perhubungan Laut, penyesuaian rute dan jadwal kapal, kemudahan pembelian tiket secara online dengan memperluas channel dan kerja sama dengan agensi perjalanan dan minimarket,” jelas Tri.
Selain hal tersebut, Tri melanjutkan, PT Pelni juga menyiapkan strategi re-routing. Strategi ini mempunyai dua skema. Pertama, menambah kapal yang menyinggahi deviasi, lalu menambah dan mengurangi rute. Kedua, tidak mengubah trayek tetapi menambah frekuensi.
“Contohnya dari Jakarta-Batam-Belawan, kemudian harusnya balik lagi ke Jakarta ini karena ruas Belawan-Jakarta kosong sehingga kita menambah frekuensi di Batam-Belawan sampai tiga kali baru balik ke Jakarta,” jelas Tri.
Re-routing bertujuan mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan-pelabuhan padat penumpang.
“Kami telah pelajari histori tahun sebelumnya. Sehingga kami mengusulkan re-routing untuk beberapa ruas trayek di seluruh Indonesia dan telah disetujui oleh Kemenhub,” sambungnya.
Dalam soal keselamatan penumpang, Tri menerangkan, PT Pelni sudah menyiapkan alat keselamatan untuk kapal penumpang sebanyak 130.291.
Adapun selain cacah jiwa pemudik, PT Pelni juga mengawal program mudik motor gratis jalur Jakarta-Semarang dan penyeberangan Ciwandan-Panjang.
Terkait dengan arus kepadatan mudik, Pelni juga memprediksi bahwa beberapa pelabuhan keberangkatan padat penumpang meliputi Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon dan Bau-Bau. Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang meliputi Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon dan Belawan. [dmr]