Doa Permohonan dalam puisi Abu Madyan al-Ghawts ini bukan sekadar ungkapan linguistik, tapi juga bentuk ibadah.
Ia tidak hanya memperlihatkan pertobatan, tapi juga menanamkan adab, rasa malu kepada Allah, dan keinginan untuk kembali suci.
Syair ini mengajarkan bahwa istighfar adalah jalan suci untuk menyucikan hati, menghapus dosa yang nyata maupun yang tersembunyi, dan membuka kembali hubungan antara hamba dan Sang Khalik.
Dalam dunia yang penuh kegaduhan dan keangkuhan, puisi ini adalah cermin jernih bagi siapa pun yang ingin kembali pulang ke rumah kerendahan hati. []