Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) gelar Rakernas 2023 dibuka Menteri Parekraf, Wagub Jatim, dan Wakil Walikota Malang
BARISAN.CO – Capacity Building saat ini minimal dengan Team Building, dimana karyawan-karyawan, para ASN, pegawai BUMN, satu sama lain di lingkungan kerjanya ingin dikompakkan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI), Nurfahmi kepada Barisanco, Senin (26/06/2023).
“Team Building di Indonesia konotasinya sama dengan Outbond. Maka dari itu, kami ambil bagian disitu karena untuk segmen lain, penyedianya sudah ada. Dari Kemenparekraf, kompetensi standar kerja nasional Indonesia untuk bidang Outbond itu sudah ada dan kami yang buat. Maka dari itu kami fokus pada Capacity Building,” ujarnya.
Sebelumnya AELI telah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AELI 2023 pada Selasa, 20 Juni hingga Rabu, 21 Juni 2023 di Malang Creative Center.
Adapun Rakernas mengusung tema “All Together Now” yang berarti anggota AELI seluruh Indonesia bersama-sama mewujudkan visi AELI mengembangkan Sumber Daya Manusia di Indonesia.
Nurfahmi mengatakan Rakernas 2023 ini, selain melakukan sosialisasi mendetail Program Kerja DPP AELI. Juga media untuk mempertajam arah kebijakan DPP AELI dalam upaya mencapai target Program Kerja DPP AELI 2022-2025.
“Fokus utama Rakernas AELI tahun 2023 ini adalah untuk memperkuat kapasitas anggota agar mampu mengembangkan program Capacity Building yang berkualitas di Indonesia,” imbuhnya.
Pada dua hari agenda Rakernas, diadakan beberapa agenda utama seperti Pemaparan Program Kerja DPP AELI, Pemaparan Perkembangan DPD AELI, Rapat Komisi mempertajam Program Kerja berdasarkan Cluster, Rapat Pleno pembahasan Program Kerja Agenda, dan Perayaan HUT AELI ke 16.
Tidak hanya itu, menurut Nufahmi Rakernas tahun ini juga mencakup Program Capacity Building di Indonesia, sebuah program dalam pengembangan kapasitas SDM karena menggunakan lokasi, atraksi, daya tarik dan kegiatan wisata dalam pelaksanaan programnya.
“Para Provider Experiential Learning anggota AELI adalah pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang mampu mentransformasi pariwisata Indonesia menjadi sebuah pembelajaran yang edukatif dan bermanfaat pada pengembangan kualitas SDM di Indonesia,” terangnya.
Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko berharap AELI langsung yang berhubungan pariwisata, mengedukasi masyarakat, ini penting supaya ada sepahaman yang sama dengan pemerintah dalam rangka penguatan nilai-nilai nasionalisme, cinta lingkungan.
“Ini bisa bersama-sama karena bersentuhan langsung dengan peserta didik dalam kegiatan-kegiatannya. Apalagi ini dikaitkan dengan Malang kota wisata, maka erat kaitannya dengan promosi wisata Malang,” sambungnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno berharap AELI mampu mendorong anggotanya dapat berkontribusi pada pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.
“Saya berharap Rakernas AELI 2023 dapat mendorong seluruh anggota AELI di Indonesia semakin berkontribusi pada pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air,” terangnya.
Begitupun juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap metode yang dikembangkan AELI semakin efektif dan maju.
“Dan dengan adanya perkembangan teknologi, mudah-mudahan metode-metode yang dikembangkan akan semakin efektif dan semakin maju,” ujarnya. [Luk]