BARISAN.CO – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian telah melantik Bey Machmudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil, terhitung per 5 September 2023.
Mantan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden ini akan memimpin hingga satu tahun ke depan.
Bey sendiri dipilih Presiden Joko Widodo berdasarkan usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat.
Dia diusulkan beserta dua orang lainnya yaitu Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Prof. Asep N Mulyana; dan Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Unpad, Prof Keri Lestari.
Profil Bey Machmudin
Melansir dari situs resmi setneg.go.id Bey Machmudin atau mempunyai nama lengkap Bey Triadi Machmudin lahir pada 15 April 1970 di Cirebon.
Pria berusia 53 tahun tersebut merupakan lulusan Sarjana Ekonomi di UNIKA Parahyangan dan Magister Teknik di Institut Teknologi Bandung.
Karier Bey di pemerintahan terbilang cukup moncer. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi Sekretariat Wakil Presiden. Bey lalu dilantik menjadi Kepala Biro Pers Istana pada 2015.
Saat itu, Bey menggantikan Albiner Sitompul yang berasal dari militer. Bey menjadi Kepala Biro Pers Istana yang berasal dari sipil atau nonmiliter.
Pada Januari 2021, dia dilantik menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. Bey kerap mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Indonesia maupun luar negeri.
Setelah menduduki jabatan strategis di pemerintahan. Bey juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan milik negara BUMN.
Bey pernah menjabat Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Selain itu, Bey juga tercatat sebagai Komisioner PT Kilang Pertamina Internasional yang merupakan anak usaha PT Pertamina, pada tahun 2019 hingga 2020. [rif]