BARISAN.CO – Sudjiwo Tejo Tantang Ustadz Das’ad Ajak Dirinya Salat, Berhasilkah? Itual judul YouTube yang menayangkan dialog acara yang digelar Metro TV dalam #QNAMETROTV “Petuah Das’ad Kunci Dahsyat” Minggu, 24 September 2023 pukul 18.30 WIB.
Lalu muncul video Reels di Facebook perihal pertanyaan Sujiwo Tedjo tentang ajakan untuk dirinya agar Sholat. Adapun dalam video Reels tersebut disandingkan dengan petuah atau jawaban dari Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim.
Sujiwo Tejo mengatakan, “Saya melihat banyak koruptor sholat, saya melihat banyak orang sholat kalau saya ajak ngomong maen HP, tidak punya adab.”
Gus Baha menjawab, “Apa artinya sholat kalau kita masih melakukan kemungkaran, itu salah besar. Sholat itu wajib dengan sholat itu sudah mengurangi kemungkaran anda, karena anda tidak melawan ketentuan Allah Swt.”
Lebih lanjut Gus Baha mengatakan orang mau sholat artinya dia menstatuskan diri sebagai seorang hamba ALlah, teken kontrak, kalau saya ini hambamu ya Allah (anta rabbi, iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in).
“Soal saya ya salah aja, sama kita ini hamba Allah yang mengaku kalau Allah itu Tuhan kita hamba dan barokahnya pengakuan itu insyallah di cerita-cerita syafaat kalau kita dosa, insyallah dapat syafaatnya Rasulullah Saw karena kita tidak pernah lari dari status kehambaan,” terangnya.
Adapun Sujiwo Tejo Tantang Ustadz Das’ad Ajak Dirinya Salat, Berhasilkah? Sebelumnya Ustad. Das’ad Latif menyampaikan penjelasan tentang ilmu komunikasi, “bagaimana orang dibujuk supaya dia mau ikut dengan kita itulah komunikasi persuasif.”
Selanjutnya Sudjiwo Tejo melontarkan, “Semua saya lakukan kecuali salat.”
Inilah jawaban Ustad. Das’ad Latif, “ketika Allah perintahkan ibadah-ibadah yang lain itu cukup perintah ayat saja turun. Allah perintah Haji ayat saja turun, Allah perintah puasa ayat saja turun Allah, perintah bayar zakat ayat saja turun.
“Tapi ketika Allah perintah salat tidak boleh ayat turun, nabi dijemput oleh dua malaikat kemudian diajak naik ketemu dengan Allah Swt untuk menerima perintah ini kenapa karena perintah ini sangat penting,” imbuhnya.
Ustad. Das’ad Latif melanjutkan saya boleh boleh dagang bayar zakat sambil nyanyi, saya boleh Haji sambil nyanyi tawaf Labbaik Allahumma Labbaik Labbaik Allah syarikalah kalabaik. Saya bayar zakat boleh sambil bernyanyi.
“Salat nggak boleh Allahu akbar, lalu nyanyi batal salat. Kenapa? inilah Puncak penghambaan kepada Allah jadi Puncak penghambaan kalau saya merngkau hamba salat yang paling mulia,” terangnya.
Menurut Ustad. Das’ad Latif dalam tubuh kita saat bercanda dipukul pantat masih senyum, dorong dadamu masih senyum. Tapi jangan bercanda pukul kepala, kau pukul kepala saya pasti marah kenapa harga diri di kepala.
“Ketika kita salat anggota tubuh yang paling mulia yakni kepala kita rendahkan,” imbuhnya.
Sujiwo Tejo melanjutkan,”Banyak koruptor sholat. Saya melihat banyak orang shalat yang kalau ajak ngomong main HP nggak punya adab.”
Ustad Das’ad Latif menjawab yang paling enak memang sholat tidak korupsi, yang paling nyaman memang paling ideal salat jujur. Tapi walau Allah tidak mencampurkan antara hak dan batil salatmu beda puasamu beda maksiatmu beda itulah sehingga Allah hadirkan dua malaikat Raqib dan Atid.
“Malaikat Raqib adan Atid mencatat yang baik dan buru. Allah Maha Adil Maka ditimbanglah nanti mana yang lebih banyak kebaikanmu atau keburukanmu, kalau dia baik amalnya tapi tidak ada salatnya sia-sia. Kenapa passwordnya kebaikan itu kuncinya,” terang Ustad Das’ad Latif. [Luk]