Scroll untuk baca artikel
Khazanah

6 Sunah Puasa Menurut Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin

Redaksi
×

6 Sunah Puasa Menurut Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin

Sebarkan artikel ini

Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril A\ss menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)

Hadits di atas menjelaskan bahwasanya Rasulullah senantiasa khatam membaca Al-Quran di bulan ramadhan bersama malaikat Jibril.

Keenam, i’tikaf di dalam masjid. Rasulullah Saw bersabda:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: أَنَّ اَلنَّبِيَّ  صلى الله عليه وسلم  كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Dari ‘Aisyah Ra, ia berkata bahwasanya Nabi Saw biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat.” (HR. Bukhari dan Muslim)