Suatu hal yang wajar, kata La Ode dan bisa diprediksi dari awal jika survei pasangan AMIN di Jawa Timur akan meningkat.
BARISAN.CO – Survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan, adanya lonjakan suara mencapai 18 persen di Jawa Timur untuk bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Gus Imin, seperti dilansir dari CNN.
Dilaksanakan di Jawa Timur, responden survei itu berjumlah 1.200 orang dengan response rate 100 persen dan margin of error sebesar 2,7 persen.
La Ode Basir, Koordinator DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mengatakan, meningkatnya popularitas Anies tidak lepas dengan pengaruh Gus Imin.
“Kita ketahui bersama bahwa Gus Imin punya basis yang kuat di Jawa Timur. Ini bisa divalidasi dengan perolehan pileg secara berturut-turut dalam beberapa kali pemilu, PKB merupakan partai pemenang di Jawa Timur,” kata La Ode melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (18/9/2023).
Sehingga, suatu hal yang wajar, kata La Ode dan bisa diprediksi dari awal jika survei pasangan AMIN di Jawa Timur akan meningkat.
“Ini juga bagian dari hasil kerja-kerja kami relawan yang sudah berjalan 1,5 tahun. Dalam perjalanan kami menemukan betapa untuk konsolidasi di Jawa Timur itu memang berjalan. tapi tidak semasif setelah deklarasi dukungan PKB terhadap mas Anies,” terang La Ode.
Menurut La Ode, elektabilitas keduanya akan melejit pasca solidnya dukungan PKS. Dia menuturkan, ada dua kepastian yang muncul dari pasangan AMIN ini.
“Pertama, mas Anies dan Gus Imin sudah punya kendaraan politik yaitu NasDem, PKS, dan PKB. Kepastian yang kedua adalah mas Anies sudah punya pasangan yaitu Gus Imin, jadi kita tinggal nunggu pendaftaran,” terangnya.
Dia mengungkapkan, peningkatan survei Anies dan Gus Imin tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tapi seluruh wilayah Indonesia.
“Kalau basis dapil itu peningkatan yang signifikan khususnya di Jawa Timur plus mungkin juga di Jawa Tengah. Kesimpulannya pilihan Gus Inin sebagai pasangan adalah tepat,” tutur La Ode.
Tepatnya, ungkap La Ode, karena kehadira Gus Imin bisa memudahkan jalan masuk bagi Anies yang sebelumnya susah.
“Selain elektoral, keduanya punya basis latar belakang relatif berbeda. Kemudian, mas Anies selama ini diidentifikasi dekatnya dengan PKS karena dulu di Jakarta didukungnya oleh PKS, tapi masuknya PKB yang bermakna persatuan umat ini membuat kita masyarakat Indonesia harus mendukung pasangan AMIN,” tutur La Ode.
Bagi La Ode, Anies dan Gus Imin adalah pasangan yang saling melengkapi.
“Berikutnya bagi kita para aktivis, ini saatnya Indonesia lebih sejahtera di bawah kepemimpinan mas Anies dan Gus Imin,” tegas La Ode.
Selanjutnya, dia berpesan agar para relawan kerja bareng dan saling bahu membahu untuk menyosialisasikan pasangan Anies dan Gus Imin.
“Jadi, tujuan kita pasangan AMIN, bagaimana menyosialisasikan dan menang. Kita kolaborasi relawan dengan relawan, relawan dengan partai, dan partai dengan partai,” jelas La Ode.
Sebab ini kerja kolosal , La Ode menegaskan agar ego sektoral dikurangi.
“Ego sektoral intern kita kurangi mari naikkan berdera kebersamaan, kita jalan bersama untuk memenangkan pasangan AMIN,” pungkasnya. [Yat]