Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Pojok Bahasa & Filsafat

Telisik Lebih Dalam tentang Konoha dan Wakanda, Fenomena Bahasa Warganet yang Disorot Anies Baswedan

:: Ananta Damarjati
29 Agustus 2023
dalam Pojok Bahasa & Filsafat
Konoha dan Wakanda

Ilustrasi: wallpapercave.com.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Konoha dan Wakanda sering dipakai publik dunia maya untuk mengumpamakan Indonesia yang penuh dengan masalah.

BARISAN.CO – Konoha dan Wakanda mulanya adalah sebuah wilayah fiktif yang muncul di Komik Marvel dan anime Naruto. Dua wilayah ini belakangan kerap didengungkan warganet dan menjadi fenomena kebahasaan yang unik.

Calon Presiden Anies Baswedan, Selasa (29/8/2023), menyoroti dengan baik bagaimana dua wilayah fiktif ini muncul silih berganti.

Menurut Anies, maraknya penyebutan keduanya mencerminkan rasa takut publik untuk terang-terangan mengkritik pemerintah Indonesia.

Warganet enggan secara langsung menyebut ‘Indonesia’, alih-alih memainkan eufemisme bahasa saat melancarkan kritik-kritik keras.

BACAJUGA

cangkir

Cangkir – Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

1 Oktober 2023
GERNAS SATAMAR

KoReAn Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar atau GERNAS SATAMAR

1 Oktober 2023

Ini sebetulnya bukan hal baru. Dulu, penulis kolom maupun sastrawan zaman Orde Baru acap menyebut ‘Astina’ atau ‘Negeri antah berantah’ untuk mengkritik rezim Soeharto.

Bisa ditengarai, UU ITE adalah alasan di balik maraknya pemakaian Konoha dan Wakanda. Pasal-pasal karet yang ada di dalamnya memaksa publik untuk melakukan self cencorship untuk tidak menyebut Indonesia.

Gara-gara UU ITE, publik takut ditangkap untuk hal-hal yang sebetulnya lumrah terjadi di negara demokrasi. Di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Indonesia, Anies Baswedan mengatakan, “Ketika kita berdemokrasi ada ketakutan sesungguhnya ini tanda-tanda yang tidak sehat.”

Fenomena Kebahasaan

Wakanda adalah negeri fiksi yang terletak di Afrika Sub-Sahara dan merupakan kampung halaman pahlawan super Black Panther. Konoha adalah kampung halaman Naruto, tokoh anime yang menyedot banyak perhatian anak-anak yang tumbuh sekitar tahun-tahun 2010.

Makin banyaknya pernyataan figuratif tentang Konoha dan Wakanda menandakan Indonesia sedang tidak beres. Dalam hal ini, publik yang gerah melihat masalah-masalah telah secara kreatif menciptakan bahasa kelakar yang punya sisi gelap.

Daripada mengkritik terus ditangkap, mendingan bermain dengan perumpamaan. Maksud dari kritik itu barangkali tidak tersampaikan secara utuh bagi orang yang tidak tahu baik Konoha dan Wakanda. Tetapi, ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukan warga biasa yang hidup di bawah republik otoriter. Mungkin begitu jalan pikiran masyarakat kita.

“Kebebasan berbicara harus jadi prioritas yang kita bereskan di 2024 ke depan,” kata Anies Baswedan.

Dengan arti lain, akar masalah dari ketakutan publik, yakni UU ITE, harus dikembalikan pada marwahnya untuk melindungi transaksi elektronik. Bukan untuk mengkriminalisasi kritik warga negara. [dmr]

Bagikan2Tweet1Send
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

remaja dan belia
Pojok Bahasa & Filsafat

Remaja dan Belia, Apa Bedanya?

4 Juli 2023
sebat dulu
Pojok Bahasa & Filsafat

Hal-hal Menarik di Balik Istilah ‘Sebat Dulu’

21 Juni 2023
tanda hubung pisah
Pojok Bahasa & Filsafat

Tanda Hubung dan Tanda Pisah

4 Juni 2023
Infiks adalah
Pojok Bahasa & Filsafat

Keunikan Infiks, Sisipan yang Jarang Disadari Eksistensinya

7 Mei 2023
Kata Benda
Pojok Bahasa & Filsafat

‘Putra-Putri, Dewa-Dewi, Siswa-Siswi’: Harus Banget Kata Benda Dikasih Jenis Kelamin?

26 April 2023
Malam Minggu
Pojok Bahasa & Filsafat

Malam Minggu atau Sabtu Malam?

24 April 2023
Lainnya
Selanjutnya
rumuput stadion jis fifa

Pemprov DKI dan JakPro Mulai Bongkar Rumput Stadion JIS, Wisnu Wardhana: Penggantian Rekomendasi FIFA

Disambut Meriah di UI, Anies Ajak Anak Muda Promosikan Indonesia ke Kancah Global

Disambut Meriah di UI, Anies Ajak Anak Muda Promosikan Indonesia ke Kancah Global

TRANSLATE

TERBARU

cangkir
Puisi

Cangkir – Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

:: Redaksi Barisan.co
1 Oktober 2023

cangkir

Selengkapnya
GERNAS SATAMAR

KoReAn Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar atau GERNAS SATAMAR

1 Oktober 2023
Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

30 September 2023
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

30 September 2023
Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

30 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang