Scroll untuk baca artikel
Blog

Terima Kasih Pak Anies

Redaksi
×

Terima Kasih Pak Anies

Sebarkan artikel ini

Ada sekitar 1 juta warga Jakarta yang menggunakan angkot setiap harinya. Jika semakin banyak warga menggunakan jasa angkot, maka akan berpengaruh pertama, pada kemacetan. Akan sangat berkurang.

Kedua, lebih ekonomis. Gratis, gak perlu boros bensin. Kalau harus naik bus way atau MRT, murah sekali bayarnya. Sangat terjangkau oleh karyawan dengan gaji rendahan.

Ketiga, angkot jadi tempat plural dan heterogen dalam interaksi dan pergaulan. Semua identitas dan status sosial melebur dalam satu lingkungan interaksi. Di tempat publik ini, ego status runtuh. Orang gak kenal direksi, komisaris atau manager. Yang mereka lihat adalah penumpang angkot.

Sekali lagi, ini bukan hanya soal angkot yang gratis. Tapi ini soal pluralitas, pembauran sosial dan terapi mental yang berefek pada terurainya kemacetan dan juga menejemen ekonomi keluarga. Banyak hal positif yang bisa diurai dari program Jaklinko ini.

Program Jaklingko DKI sangat baik, proper dan bisa dicopy paste untuk daerah-daerah lain, terutama perkotaan yang padat penduduk dan macet.

Terima kasih Mas Sopir. Terima kasih Pak Gubernur DKI. Anda telah membuat banyak perubahan di DKI. Tidak hanya perubahan kota, tapi perubahan mental dan perilaku warga.

Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa