Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Video

UU Pesantren Mengatur atau Mengekang? Denny Septiviant: Mandat yang Diberikan PBNU

:: Lukni Maulana
18 September 2023
dalam Video
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Santri Bajingan mengelar Ngaji Selapanan: Suluk Senen Pahingan Edisi 23 dengan mengusung tema UU Pesantren : Mengatur atau Mengekang? Kritik Rencana Pembahasan Perda Pondok Pesantren.

Bertempat di Joglo Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen, Pedurungan Kota Semarang. Menghadirkan Anggota Pansus Perda Pesantren Denny Septiviant, Fajar Purwoto dari Birokrasi Pemerintah Kota Semarang dan Mukharom yang saat ini menjadi Dosen di Fakultas Hukum Universitas Semarang, Minggu (17/09/2023) malam.

Acara di moderator Santri Bajingan, Syarif Rahmadi. Ia menyampaikan Perda Pondok Pesantren telah saya pelajari jadi demikian saya belajar seperti jadi anggota DPR.

“Tiga hari setelah saya pelajari Perda Pondok Pesantren, bukan hanya belajar membuka undang-undang dasar tetapi juga bagaimana menyusun, merencanakan, membahas kemudian menetapkan sampai pelaksanaan. Dari sini saya mengenal Prolegnas atau Prolegda dan lain sebagainya. Dan ternyata itu luar biasa rumitnya,” terang Syarif.

BACAJUGA

pelantikan mp3i jabar

Pelantikan MP3I Jabar, KH Ahmad Badawi Sebut Banyak Pengasuh Pesantren Terjerat Kasus

26 Juli 2023
Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren

Mengenal dan Sejarah Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I)

8 Juli 2023

Anggota Pansus Perda Pesantren, Denny Septiviant mengatakan memang Jawa Tengah saat ini sedang membahas melakukan proses pembahasan dan proses legislasi untuk pembentukan di Jawa Tengah.

“Saya adalah salah satu yang jadi anggota Pansus di situ. Saya perlu Jelaskan di depan apa namanya positioning itu penting pertama, saya berangkat memang kalau namanya Pansus itu kan terdiri banyak fraksi ya terus kemudian saya sendiri di fraksi PKB terdiri dari 23 anggota Pansus,” ujarnya.

Denny Septiviant menjelaskan Undang-Undang Pesantren sendiri berangkat dari mandat yang diberikan oleh PBNU pada waktu itu kepada fraksi PKB di DPR RI untuk membuat satu regulasi yang khusus melakukan pengaturan terhadap Pondok Pesantren.

“Kenapa itu muncul? Karena Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua yang ada di Indonesia. Jangankan kemerdekaan bahkan muncul sebelum lahir NU, Pesantren itu jauh hari sebelum ada negara Indonesia,” terangnya.

Denny menyampaikan sampai saat ini pesantren di Indonesia, berdasarkan catatan di Kementerian Agama di Emis tercatar ada sekitar 35.000 pondok pesantren di Jawa Tengah, ada 9 juta santri yang tercatat dalam sistem database di Kementerian Agama dan ratusan ribu tenaga pendidik.

Hal inilah yang mendorong pentingnya UU Pondok Pesantren, cara pandang negara yang memperlihatkan terjadi proses diskriminasi terhadap pembinaan dari sistem pendidikan formal yang selama ini ada yang kita kenal yang masyarakat umum.

“Sebenarnya lulusan Pesantren itu sebenarnya tidak kalah dengan lulusan sekolah non-pesantren. Namun karena masih dianggap sebagai subkultur seringkali lulusan pesnatren tidak dianggap,” terang Denny.

Sementara itu, Dosen di Fakultas Hukum Universitas Semarang, Mukharom menyatakan apakah aturan tersebut mengatur atau mengekang, sebenarnya dalam konteks ini dua-duanya bisa masuk.

“Dalam konteks mengatur ini bagian dari perjuangan, dari situ ada istilah memberikan fasilitas terbaik. Sebagaimana pendidikan formal melalui UU No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, sedangkan pesantren disebut sebagai lembaga non-formal, karena lembaga non-formal maka perlu ada sebuah aturan yang secara spesialis maka hukum itu ada asas yang disebut dengan Lex specialis derogat legi generali yakni aturan yang khusus mengesampingkan aturan yang lebih umum undang-undang,” jelasnya.

Lebih lanjut Mukharom menyampaikan terkait substansi dalam konteks afirmasi di dalam undang-undang tersebut ada beberapa pasal yang dalam hal ini memang ada sebuah ketentuan yang harus dilakukan oleh pesantren agar apa agar diakui sehingga Pesantren mendapatkan fasilitas dari Negara.

Fajar Purwoto mengatakan Perda ataupun Undang-Undang Pondok Pesantren itu wujud hikmahnya pemerintah dan negara kepada alim ulama.

“Nabi Muhammad tidak mewariskan harta benda atau emas tetapi ilmu,” terangnya. [Luk]

Editor: Lukni
Topik: denny septiviantPondok PesantrenSantri BajinganSuluk Senen Pahingan
Bagikan1Tweet1Send
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Hidup adalah permainan, maka bermainlah

POS LAINNYA

puisi untuk rempang
Video

Para Penyair Baca Puisi untuk Rempang, Digelar LSBO PW Muhammadiyah Jateng

20 September 2023
tausiyah kebangsaan
Video

Saat Tausiyah Kebangsaan di Pesantren Dunia Jagat ‘Arsy, Anies Mendapat Jimat dan Dukungan dari Abah Aos

12 Agustus 2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Era Jokowi
Video

Klaim, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Era Jokowi

23 Juli 2023
pidato anies baswedan
Video

Pidato Anies Baswedan: Climate Change In Indonesia

5 Juli 2023
bersyair
Video

Puncak dari Keterpelajaran adalah Bersyair

10 Maret 2023
monolog emak gugat dody
Video

Monolog Emak Gugat, Dody Yan Masfa

6 Maret 2023
Lainnya

TERBARU

cangkir
Puisi

Cangkir – Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

:: Redaksi Barisan.co
1 Oktober 2023

cangkir

Selengkapnya
GERNAS SATAMAR

KoReAn Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar atau GERNAS SATAMAR

1 Oktober 2023
Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

30 September 2023
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Lainnya

KUPAS

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Lainnya
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang