BARISAN.CO – Memiliki saldo rekening hingga berjuta-juta bahkan berpuluh-puluh juta, menjadi trend saat ini. Bahkan untuk memaksimalkan rekening tabungan, rela untuk menahan keinginan. Apalagi saat ini trend fashion hingga gadget seakan tak ada hentinya untuk menggoda.
Namun, dengan perencanaan yang tepat, juga manajemen pengeluaran yang ketat. Akan membuat mudah dan cepat meraih rekening bersaldo 50 juta.
Walaupun gaji masih kisaran UMR, apabila mengimplementasikannya dengan taat mengatur keuangan, tidak akan menjadikan uang keluar secara sia-sia.
Berikut ini tips untuk meraih saldo 50 juta pertama secara praktis dan realistis.
Tentukan kalkulasi beban pengeluaran dan pemasukan yang matang
Dengan mengkalkulasi beban pengeluaran, dan juga potensi pemasukan. Menjadi langkah awal untuk menentukan sejauh lama atau cepatnya meraih 50 juta pertama.
Apabila dalam satu bulan total pengeluaran dari kebutuhan pokok, untuk kos, transportasi, makan, menghasilkan beban 2 juta setiap bulan. Maka, masih tersisa potensi untuk menabung sekitar 2,5 juta
Selanjutnya, tentukan target menabung, menabung bisa mulai dengan menentukan berapa tahun kamu harus menabung untuk mencapai 50 juta. Hanya dengan kalkulasi dasar, 50 juta dibagi 2.5 juta (potensi menabung setelah gaji dikurangkan beban pengeluaran), hasilnya yaitu 20 bulan. Yang artinya hanya dalam 1,7 tahun sudah bisa meraih 50 Juta pertama.
Maksimalkan potensi tabungan dengan memilih investasi
Menabung di saham atau di deposito bank, bahkan di reksadana, menjadi pilihan tepat apabila ingin mendapatkan pendapatan lebih diluar gaji (passive income). Saat ini banyak sekali investasi yang aman dan praktis, bahkan ada yang menawarkan spesial bunga sampai 7%. Akan sangat menguntungkan apabila saldo sudah terkumpul 50 juta. Pasalnya setiap tahunnya jika mendapat bunga 7%, maka dengan cuma-cuma setiap tahun mendapatkan 3.5 juta dari investasi 50juta per tahun.
Buat rekening khusus untuk rencana ini
Setelah mengetahui potensi nominal gaji yang harus simpan setiap bulannya. Selanjutnya, bisa langsung transfer ke rekening perencanaan tabungan tersebut. Pasalnya, memiliki rekening tabungan terpisah mempermudah untuk mengatur cash flow, sehingga tidak mencampurkan antara rekening untuk bertransaksi dan rekening tabungan rencana ini.
Sementara itu, memisahkan rekening mempermudah untuk melacak setiap pemasukan dan pengeluaran, sehingga tabungan rencana tetap aman.
Selalu catat keluar masuknya uang dan evaluasi pengeluaran
Mencatat pengeluaran akan mempermudah menganalisanya, juga sebagai evaluasi diri sendiri. Agar tidak terlalu mudah untuk mengeluarkan uang yang hanya untuk kebutuhan tidak penting. Selanjutnya, selalu analisa tingkat skala prioritas dari pengeluaran uang.
Apabila konsisten menjalankan tahapan ini, maka tak sampai 2 tahun dengan mudah untuk menggapai 50 juta pertama. Dan hal ini menjadi penting, karena dengan memiliki saldo rekening cukup. Akan menjadi lebih tenang bila terjadi pengeluaran bersifat penting dan besar secara tiba-tiba, juga akan lebih memacu bekerja dengan kesungguhan. [rif]
