Opini

Debat Seru Sukarno Versus Hatta

Suroto
×

Debat Seru Sukarno Versus Hatta

Sebarkan artikel ini
debat sukarno
Ilustrasi foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

HARI yang dinanti seluruh rakyat Indonesia akan segera tiba. Debat Calon Presiden (Capres) itu segera digelar. Capres Sukarno versus Capres Hatta. Debat terbuka yang akan disaksikan jutaan atau bahkan milyaran orang dari seluruh dunia secara online.

Sukarno, adalah seorang nasionalis garis keras. Sementara Hatta seorang sosialis tulen. Mereka masing masing dicalonkan dari dua koalisi partai yang lulus electrolal treshold hasil Pemilu tahun 2024.

Sukarno mengakui bahwa dirinya memang perlu mempersiapkan materi debat Capres. Dari gesturnya yang tertangkap di salah satu wawancara channel youtube mengenai rencana debat, dia kelihatan sedikit gusar menghadapi lawan debatnya.

” Apakah anda membuat persiapan khusus untuk debat Capres nanti ? ” tanya Rosa, pembawa acara Youtube Channel Belajar Merdeka kepada Sukarno, membuka wawancara.

Sukarno dengan gayanya yang selalu tampil elegan itu sedikit terlihat gusar. Matanya sekelebat melirik ke Hatta yang duduk berhadapan.Dia tahu kapasitas orang yang akan dia hadapi, seorang sosialis militan dan berpembawaan tenang dan penuh kedalaman, yaitu sahabatnya sendiri, Hatta.

” Ya tentu saya perlu persiapan, saya tidak mungkin naik panggung debat tanpa persiapan. Saya ingin debat nanti mampu menggali persoalan serius kebangsaan dan kenegaraan, bukan hanya mempertontonkan aksi dagelan para elit oligarki yang selama ini selalu mengkhianati rakyat dengan penuh gimmick dan tipu daya…”, jawab Sukarno terlihat berapi api.

Orang memang telah mengenal Sukarno sebagai aktifis LSM kawakan yang sudah malang melintang lama dalam kegiatan advokasi kebijakan, terutama di bidang advokasi agraria. Dalam berbagai aktifitas pembelaan terhadap hak hak rakyat dia memang selalu ada dan tampil di paling depan. Dapat dikatakan setiap ada demonstrasi jalanan itu dapat dikaitkan dengan namanya. Dia hidup dan dibesarkan dari lumpur penderitaan rakyat sehari hari.

Melalui berbagai kegiatan advokasinya dia telah berhasil membatalkan beberapa undang undang yang sangat merugikan rakyat. Sebagai seorang nasionalis garis keras baru baru ini dia bongkar kejahatan dari upaya kongkalilong presiden dengan kepentingan investor asing yang berpotensi merugikan kepentingan rakyat banyak yang disebunyikan di UU Omnibus Law Ciptacelaka (Cipta Lapangan Kerja)

Sukarno tak hanya orang yang mengidupi dunia advokasi jalanan dalam membela kepentingan rakyat banyak dengan berdemonstrasi, mogok makan, dan lain sebagainya, namun kapasitas intelektualitas juga sangat mapan. Berpuluh buku telah dipublikasikanya secara luas. Salah satu bukunya yang laris adalah berjudul ” Go to Hell With Your Invesment!”.

Lulusan sarjana dari Institut Teknologi Bandung ini lulus magna cum laude di kampusnya. Jadi ijasahnya sudah pasti asli karena vedio pidatonya mewakili wisudawan juga tersebar luas. Pidato di hadapan majelis akademik itu bahkan dapat dikatakan sebagai pidato terbaik wisudawan di tanah air sepanjang masa.

Dia uraikan panjang lebar bagaimana sebaiknya menjadi seorang sarjana itu. Menjadi seorang intelektuil yang memiliki tanggungjawab terhadap kepentingan bangsa dan negaranya. Pidatonya tersebar luas di media sosial.