Ekonomi

Indramayu Jadi Penyumbang Pekerja Migran Terbanyak: Pentingnya Pemerintah Setempat Aktif Edukasi dan Beri Perlindungan

Beta Wijaya
×

Indramayu Jadi Penyumbang Pekerja Migran Terbanyak: Pentingnya Pemerintah Setempat Aktif Edukasi dan Beri Perlindungan

Sebarkan artikel ini

Penting bagi pemerintah setempat untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melindungi pekerja migran asal daerahnya

BARISAN.CO Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki peran yang signifikan dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Namun, kenyataannya, pekerja migran seringkali menghadapi berbagai tantangan dan risiko di tempat tujuan mereka. Indramayu, sebuah kabupaten di Jawa Barat, menonjol sebagai kabupaten asal PMI terbanyak, dengan 19.178 orang atau 6,97% dari total PMI pada tahun 2023.

Menanggapi kenyataan ini, sangat penting bagi pemerintah setempat, terutama Pemerintah Kabupaten Indramayu, untuk mengambil langkah-langkah konkret guna melindungi dan mendukung para pekerja migran dari wilayah mereka. Seiring dengan lonjakan jumlah pekerja migran, peran pemerintah dalam memberikan edukasi dan perlindungan menjadi semakin krusial.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), total PMI sepanjang 2023 mencapaidukungan orang. Lombok Timur menempati posisi kedua setelah Indramayu dengan 13.111 orang. Sementara PMI asal Cilacap dan Lombok Tengah masing-masing mencapai 11.344 orang dan 10.840 orang.

Penting bagi pemerintah setempat untuk bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk organisasi non-pemerintah, dan lembaga internasional yang berkompeten dalam bidang perlindungan pekerja migran. Kolaborasi ini dapat meningkatkan efektivitas upaya perlindungan dan edukasi. Serta, memastikan bahwa pekerja migran mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Tidak hanya edukasi, perlindungan aktif terhadap pekerja migran juga harus menjadi fokus utama. Pemerintah Kabupaten Indramayu dapat memperkuat sistem pemantauan. Juga, penanganan kasus-kasus eksploitasi atau penyalahgunaan yang melibatkan pekerja migran. Terlebih, sanksi yang tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat, dalam praktik-praktik ilegal terhadap pekerja migran juga harus ditegakkan.

Dengan langkah-langkah konkret ini, harapannya Pemerintah Kabupaten Indramayu dapat memberikan perlindungan. Serta dukungan yang lebih baik bagi pekerja migran asal daerah mereka. Hal ini tidak hanya menciptakan kondisi lebih aman dan adil bagi mereka. Juga, membantu meningkatkan citra dan kesejahteraan Kabupaten Indramayu secara keseluruhan. [Yat]