Ketua Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI) ex Officio Front Nelayan Sulawesi mengaku menerima instruksi dari Majelis Nasional Front Nelayan Indonesia (FNI) untuk mendukung Pasangan AMIN
BARISAN.CO – Sekitar 31 Paguyuban Badan Otonom dibawah Kendali Front Nelayan Indonesia (FNI) yang dipimpin Rusdianto Samawa mendukung Partai Ummat untuk lolos Parlemen Threshold 20%.
Ketua Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI) ex Officio Front Nelayan Sulawesi Selatan, Budi Mulya Rachman selaku Ketua Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI) ex Officio Front Nelayan Sulawesi mengaku menerima instruksi dari Majelis Nasional Front Nelayan Indonesia (FNI) untuk mendukung Pasangan AMIN pada perhelatan Pilpres 2024 dan Partai Ummat pada Pileg 2024 mendatang.
Hal ini dibenarkan juga oleh Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI) Rusdianto Samawa yang sudah instruksikan seluruh Badan Otonom nelayan seluruh Indonesia untuk mendukung Pasangan AMIN dan Partai Ummat.
Dukungan itu diberikan tanpa ada komunikasi khusus dengan Pasangan AMIN maupun Partai Ummat. Dukungan diberikan mengingat Rusdianto Samawa sebagai Caleg Partai Ummat pada Pileg 2024.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kami bulatkan tekad mendukung dan memenangkan Pak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk periode 2024-2029,” kata Budi Mulya Rachman tokoh nelayan Sulawesi Selatan.
Apabila dukungan ini, dianggap tidak relevan bagi caleg – caleg Partai Ummat diberbagai Dapil di Sulawesi Selatan, menurut kami tidak ada masalah.
“Karena nelayan Sulsel secara personal dan kelompok sudah banyak kami masukan ke team – team pemenangan Pasangan AMIN jauh-jauh hari, bahkan setahun lalu sudah lakukan distribusi dukungan,” imbuhnya, saat dihubungi Barisanco, Senin (23/10/2023).
Lebih lanjut, Budi mengatakandukungan ini, jelas standarnya yakni pasangan AMIIN apabila menang dalam Pilpres diharapkan permudah nelayan melaut, membatalkan kebijakan Penangkapan Ikan Terukur, membenahi PNBP yang memberatkan nelayan, menambah kuota beasiswa pendidikan tinggi bagi keluarga nelayan.
“Selain itu juga membenahi perizinan kapal serta peningkatan produktifitas penangkapan ikan,” sambung Budi.
Pengurus Badan Otonom nelayan di Sulsel sudah mendapat izin Majelis Nasional Front Nelayan Indonesia setahun lalu, untuk membagi sebaran dan bergabung dalam semua simpul Relawan-Relawan Pasangan AMIN diberbagai Kabupaten atau Kota bahkan desa agar dapat menjangkau masyarakat.
“Kita akan mensupport Pasangan AMIN dan Partai Ummat dengan cara memegang seluruh simpul pengepul-pengepul Ikan, pedagang di sejumlah pelabuhan, pengepul lobster, pembudidaya dan petani garam. Kalau maksimal kita pegang sesuai klaster dan tingkatan, maka Pasangan AMIN bisa menang telak dan Partai Ummat akan lolos ke Senayan,” pungkasnya.***
