Ekonomi

Performa Pembiayaan Bank Unit Usaha Syariah pada 2023 Tunjukkan Tren Positif

Beta Wijaya
×

Performa Pembiayaan Bank Unit Usaha Syariah pada 2023 Tunjukkan Tren Positif

Sebarkan artikel ini
unit usaha syariah
Ilustrasi: Shutterstock.

Sektor pembiayaan Unit Usaha Syariah (UUS) menunjukkan performa yang memuaskan dengan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2023.

BARISAN.CO – Bank Unit Usaha Syariah (UUS) adalah bagian dari bank umum yang khusus menangani layanan syariah. Unit ini memiliki tanggung jawab untuk memastikan menawarkan produk dan layanan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Bank UUS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan bank tersebut sesuai dengan hukum Islam, termasuk dalam hal pembiayaan, investasi, dan transaksi lainnya.

Bank umum syariah dan unit usaha syariah berperan dalam menyediakan alternatif bagi mereka yang ingin menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip etika Islam.

Produk-produknya mencakup pembiayaan dengan berbagai akad muamalah (mudharabah, musharakah, murabahah, wadiah, dan lain sebagainya). Termasuk investasi berdasarkan prinsip bagi hasil, dan pembiayaan berbasis aset.

Pada tahun 2023, sektor pembiayaan Unit Usaha Syariah menunjukkan performa yang sangat memuaskan dengan pertumbuhan yang signifikan dan perbaikan kualitas pembiayaan.

Data menunjukkan bahwa UUS mencatat pertumbuhan kenaikan sebesar 16.22% Year over Year (YoY), mengungguli pertumbuhan pembiayaan keseluruhan Bank Umum yang hanya mencapai 9.74% dalam periode yang sama.

Sementara capaian kinerja pembiayaan bank UUS semakin membaik. Nilai outstanding pada Bank UUS mencapai 196.689 miliar, menunjukkan peningkatan yang menggembirakan daripada tahun sebelumnya, November 2022, yang mencatatkan nilai sebesar 169.234 miliar.

Pada bulan November 2022, pertumbuhan mencapai 12.23% YoY, sedangkan pada Desember 2022, pertumbuhan tetap positif dengan angka 9.91% YoY, dan nilai outstanding mencapai 168.890 miliar.

Pengaruh Pandemi dan Perbaikan Pasca-Pandemi

Sebelumnya, selama masa pandemi, pembiayaan bank UUS mengalami dampak negatif dengan perlambatan pertumbuhan hanya sebesar 5.67%. Sementara NPF (Non-Performing Finance) naik menjadi 3.01%. Namun, setelah periode tersebut, terjadi pertumbuhan dan perbaikan kualitas pembiayaan yang signifikan.

Pertumbuhan pembiayaan UUS pasca-pandemi menggembirakan, menunjukkan ketangguhan sektor ini. NPF pada November 2023 mencapai 2.04%, lebih rendah daripada periode November 2022 (2.29%) dan Desember 2022 (2.23%). Ini mencerminkan perbaikan signifikan dalam kualitas pembiayaan, menandakan keberlanjutan dari tren positif yang dimulai setelah masa pandemi.

Pembiayaan UUS pada tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan dan perbaikan kualitas yang signifikan. Performa yang memuaskan ini memberikan pemahaman bahwa bank UUS lebih tangguh.

Pembiayaan UUS dianggap mampu beradaptasi dengan tantangan dan mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan nilai outstanding yang terus meningkat dan NPF yang terus menurun. Sektor pembiayaan UUS dapat dianggap sebagai pemain kunci dalam memajukan ekonomi ke depan. [dmr]