Scroll untuk baca artikel
Risalah

10 Kalimat Thayyibah dan Keutamaannya

Redaksi
×

10 Kalimat Thayyibah dan Keutamaannya

Sebarkan artikel ini

10 Kalimat Thayyibah dan Keutamaan

Berikut ini 10 (sepuluh) kalimat thayyibah yang perlu diketahui dan diamalkan:

1. Basmalah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Ketika Rasulullah Saw menerima wahyu pertama di Gua Hira, diperintahkan untuk mengucapkan basmallah, Allah Swt berfirman:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ

Artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang Menciptakan.”(QS. Al- Alaq: 1)

Keutamaan bacaan basmallah sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:

لاَ تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولَ بِقُوَّتِى وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ

Artinya: “Jangan kamu mengucapkan ‘celaka setan’. Karena ketika kamu mengucapkan kalimat itu, maka setan akan membesar, hingga dia seperti seukuran rumah. Setan akan membanggakan dirinya, ‘Dia jatuh karena kekuatanku.’ Namun ucapkanlah, ‘Bismillah…’ karena jika kamu mengucapkan kalilmat ini, setan akan mengecil, hingga seperti lalat.” (HR. Ahmad )

2. Ta’awudz

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.”

Allah Swt memerintahkan hambanya untuk membaca ta’awudz ketika hendak membaca Al-Qur’an, Allah Swt berfirman dalam surah An-Nahl ayat 98:

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Apabila kamu membaca Al-Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98).

Selain menjadi hal yang utama dalam membaca Al-Quran, kalimat ta’awudz merupakan doa supaya yang memiliki keutamaan sebagai pelindung. Allah Swt berfirman:

وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya, “Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Araaf: 200).

3. Istirja’

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun

Artinya: “Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali.”

Kalimat istirja’ hendaknya menjadi kalimat yang  baik ketika diberi musibah, Allah Swt berfirman:

وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ,.الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Artinya: “Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” (QS. al-Baqarah: 154 – 155).