BARISAN.CO – Menurut laporan survei dari Populix, sebanyak 74% dari 1.700 responden, memilih sepeda motor sebagai transportasi harian mereka. Sedangkan hanya 2% yang menggunakan transportasi publik.
Padahal, pentingnya transportasi publik harus tersampaikan kepada masyarakat. Karena penggunaan transportasi publik yang tinggi dapat mengurangi kemacetan, emisi karbon, serta membantu mengurangi biaya operasional transportasi individu.
Selanjutnya pada jabaran survei tersebut, menunjukkan bahwa dari 407 responden gen Z, 74% nya memilih motor. Sebanyak 4% menggunakan transportasi publik, terdiri dari 2% busway dan 2% kereta.
Sedangkan dari 816 responden milenial, hanya 3% yang menggunakan transportasi publik, yaitu 2% busway dan 1% kereta. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menggunakan transportasi publik butuh peningkatan, terutama di kalangan milenial.
Sedangkan dari 385 responden gen Z yang memiliki motor, sebanyak 42% hanya memiliki 1 motor. Dari 135 responden yang memiliki mobil, sebanyak 83% memiliki 1 mobil. Sedangkan 40% memiliki 2 kendaraan motor, dan 15% mempunyai 2 mobil.
Sementara itu, dari 772 responden milenial memiliki motor. Ulasannya sebanyak 52% memiliki 1 motor, dan 38% memiliki 2 motor. Selanjutnya 343 milenial 88% mempunyai 1 mobil, 10% memiliki 2 mobil .
Masyarakat harus lebih mempertimbangkan penggunaan transportasi publik, sebagai opsi yang lebih ramah lingkungan. Dapat membantu mengatasi permasalahan transportasi yang semakin kompleks.
Dengan mengurangi penggunaan transportasi pribadi dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, harapannya dapat membantu mengurangi kemacetan, emisi, serta biaya operasional transportasi individu. [Yat]