BARISAN.CO – Kabar duka menyelimuti Nahdlatul Ulama, dua orang tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meninggal pada hari ini, Selasa (27/4/2021). Dua tokoh yang menjadi pengurus di NU yakni Mutasyar PBNU dari Kudus KH. Sya’roni Ahmadi dan Ketua Umum Lesbumi PBNU K. Ng. H Agus Sunyoto.
Kabar duka ini diketahui melalui status facebook Ahmad Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mu. KH. Mustofa Bisri menyampaikan duka cita:
“Lã haula walã quwwata illä biLlãhil ‘Aliyyil ‘Azhiim…
Baru saja aku mengunggah kabar duka wafatnya almarhum walmaghfür lah KH. Agus Sunyoto, terima berita mengejutkan lagi. Juga berpulang ke rahmatuLlãh pagi ini guruku, guru kita, ahli Qur’an, dan –menurut keyakinanku– seorang waliyuLlãh: Romo KH. Sya’roni Ahmadi, RahimahuLlãh. Nafa’anãLlãhu bi’ulümihi wa akhlãqihi.
“يآ ايتها النفس المطمئنة إرجعي إلى ربك رضية مرضية ، فادخلي في عبادي، وادخلي جنتي”
Melalui keterangan Gus Mus, KH. Sya’roni Ahmadi merupakan sosok ulama, guru, dan ahli kitab. Bahkan Gus Mus menyebut menurut keyakinannya, bahwa KH. Sya’roni Ahmadi adalah seorang waliyullah.
Selain ahli kitab, KH. Sya’roni Ahmadi sosok ahli Al-Qur’an yang menguasai ilmu alat seperti ushul al-fiqh, balagah, nahwu, sorof, mantiq dan sebagainya. Selain kemampuan yang mendalam pada ilmu-ilmu al-Qur’an, KH. Sya’roni Ahmadi memiliki keistimewaan tersendiri yakni kemampuannya dalam melagukannya.
Sementara itu, K. Ng. H Agus Sunyoto selain sebagai Ketua Umum Lesbumi PBNU. Ia adalah tokoh sejarawan yang dimiliki PBNU. Penulis buku Atlas Nusantara, dan kemampuannya menulis sejarah-sejarah Islam di Nusantara. Mulai dari kisah-kisah cerita rakyat, wali songo hingga tradisi masyarakat yang berkembang di bumi Nusantara ini.
