{فَدَلاهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ (22) قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ (23) }
Artinya: “Maka setan membujuk keduanya (untuk merasakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, ‘Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua’?” Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri; dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf: 22-23).
Firman Allah Swt di atas menjelaskan bahwasanya doa itu adalah panggilan jiwa manusia itu sendiri, karena jiwa ada pada penyadaran manusia itu sendiri. Manusia menyadari bahwa dirinya telah melakukan atas apa yang tidak patut dilakukan.
Oleh karena itu manusia memohon ampunan atas apa yang pernah dilakukan karena bertentangan dengan ajaran-Nya.
2. Menghadapi permasalahan
Alasan kedua kenapa manusia harus berdoa kepada Allah Swt, biasanya oleh sebab menghadapi suatu problematika atau permasalahan yang mana ia tidak mampu menghadapinya.
Lalu ia memohon ata ada yang dihadapinya tidak bisa dilakukan sendiri, tapi membutuhkan pertolongan Allah Swt. Hal ini terkait hubungannya dengan hajat atau keinginan, atau permasalah menghadapi masalah dan musibah.
Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah Ar-Rum ayat 33:
وَإِذَا مَسَّ ٱلنَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا۟ رَبَّهُم مُّنِيبِينَ إِلَيْهِ ثُمَّ إِذَآ أَذَاقَهُم مِّنْهُ رَحْمَةً إِذَا فَرِيقٌ مِّنْهُم بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُونَ
Artinya: “Dan apabila manusia disentuh oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali bertaubat kepada-Nya, kemudian apabila Tuhan merasakan kepada mereka barang sedikit rahmat daripada-Nya, tiba-tiba sebagian dari mereka mempersekutukan Tuhannya.” (QS. Ar-Rum: 33).
3. Perintah Allah
Bagi orang-orang beriman doa merupakan perintah Allah Swt. Ini menunjukan bahwa Allah Swt memerintahkan kepada manusia agar hambanya yakni orang-orang beriman berdoa kepada-Nya.
Hal ini ditegaskan Allah Swt dalam surah Al-Mu’min ayat 60: