Setelah ditarik dari pasar Hong Kong, mi Sedaap kini ditarik dari Malaysia dan Singapura.
BARISAN.CO – Setelah ditarik dari pasar Hong Kong akhir bulan lalu, belakangan produk mi instan merek Sedaap asal Indonesia juga ditarik dari Singapura dan Malaysia.
Sama seperti Hong Kong, otoritas Singapura dan Malaysia juga menemukan kandungan etilen oksida (EtO) dalam Mi Sedaap. Kandungan ini disebut-sebut tidak aman untuk dikonsumsi.
Namun, Wings Group Indonesia, perusahaan induk dari Mi Sedaap, kekeuh membantah adanya EtO dalam produk Mie Sedaap.
Saat dimintai klarifikasi oleh wartawan, pihak Wings mengirimkan rilis yang sama dengan yang pernah dikirimkan minggu lalu, saat Mi Sedaap ditarik dari pasar Hong Kong.
“Dari seluruh lini proses dan produksi, Mie Sedaap memastikan tidak ada penggunaan etilen oksida (EtO) dan telah memenuhi standar keamanan pangan sehingga aman untuk dikonsumsi,” demikian kata Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia, Sheila Kansil, dalam siaran pers yang diterima Barisanco, Selasa (11/10/2022).
Sheila mengatakan, merek-merek mie instan dan kategori makanan lainnya seperti sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan lain sebagainya yang diproduksi oleh berbagai perusahaan yang berpusat di Jepang, Korea Selatan, Cina, India dan Filipina juga mengalami kejadian serupa.
“Negara yang melakukan pemeriksaan tidak hanya Taiwan, tetapi juga beberapa negara lainnya,” kata Sheila.
Sheila memastikan bahwa Wings Food memprioritaskan keamanan pangan dan keselamatan konsumen.
“Kami selalu berupaya menjaga kualitas produk Mie Sedaap dan untuk menjaga kepercayaan konsumen, kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut dengan otoritas dalam negeri maupun negara-negara yang bersangkutan,” terang Sheila. [dmr]