Scroll untuk baca artikel
religi

Selain Raqib dan Atid, Inilah Malaikat yang Menyertai Manusia Setiap Hari

×

Selain Raqib dan Atid, Inilah Malaikat yang Menyertai Manusia Setiap Hari

Sebarkan artikel ini
malaikat
Ilustrasi

Ternyata manusia tidak hanya ditemani dua malaikat pencatat amal ada puluhan malaikat lain yang bekerja tanpa henti di sekeliling kita.

BARISAN.CO – Dalam ajaran Islam, setiap manusia ditemani oleh malaikat sejak ia lahir hingga meninggal dunia.

Selama ini, banyak orang hanya mengenal dua malaikat yang selalu berada di kanan dan kiri, yaitu malaikat Raqib dan malaikat Atid.

Padahal menurut penjelasan ulama besar Nusantara, Syekh Nawawi al-Bantani, jumlah malaikat yang berhubungan dengan manusia jauh lebih banyak.

Penjelasan lengkap ini terdapat dalam kitab Qathrul-Ghaits, yang membagi malaikat berdasarkan bentuk, keadaan, dan tugas-tugas khususnya.

  1. Malaikat Hamalatul-‘Arsy (Pengemban Arasy)

Kelompok malaikat pertama adalah malaikat pengemban Arasy atau hamalatul-‘arsy. Mereka memiliki kedudukan tertinggi dan merupakan makhluk awal yang diciptakan Allah.

Jumlahnya empat malaikat di dunia dan delapan malaikat pada hari kiamat.

Wujud mereka digambarkan sangat agung. Jarak antara kuku hingga lututnya saja setara perjalanan 70 tahun burung yang terbang cepat. Penjelasan ini menunjukkan bahwa malaikat adalah makhluk yang jauh di luar nalar manusia.

Arasy sendiri merupakan makhluk Allah paling agung, bagaikan permata hijau yang setiap hari diselimuti seribu warna cahaya.

Tidak ada yang sanggup melihatnya secara langsung. Jika Ka’bah menjadi kiblat manusia, maka Arasy adalah kiblat para malaikat di langit.

  1. Malaikat Pengeliling Arasy

Kelompok ini adalah malaikat yang bertawaf mengelilingi Arasy. Menurut Wahb bin Munabbih, jumlah barisan mereka sangat besar:

  • 70.000 baris malaikat bertawaf
  • Di belakangnya ada lagi 70.000 baris malaikat
  • Dan di belakangnya lagi 100.000 baris malaikat

Barisan demi barisan bergerak mengelilingi Arasy dengan zikir yang berbeda-beda. Ketika satu barisan bertemu barisan lain, ada yang membaca tahlil dan ada yang membacakan takbir.

Setiap kali mereka mendengar tahlil dan takbir, malaikat lain mengucap tasbih yang suci, dengan lafaz:

النَّصُّ العَرَبِيّ

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، مَا أَعْظَمَكَ وَأَحْلَمَكَ، أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ، أَنْتَ الْأَكْبَرُ، وَالْخَلْقُ كُلُّهُمْ لَكَ رَاجِعُونَ

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Betapa agung dan penyantun Engkau. Engkaulah Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau. Engkaulah Yang Maha Besar, dan seluruh makhluk pasti kembali kepada-Mu.”

Malaikat-malaikat ini memiliki wujud raksasa. Jarak antara dua sayap mereka setara perjalanan 800 tahun, sedangkan jarak antara telinga dan pundak mereka adalah perjalanan 400 tahun.

Allah melindungi Arasy dengan banyak lapisan cahaya dan kegelapan:

  • 70 lapis cahaya
  • 70 lapis kegelapan
  • 70 lapis sinar putih
  • 70 lapis yaqut merah
  • 70 lapis zabarjud hijau
  • 70 lapis salju
  • 70 lapis air
  • 70 lapis es

Semua itu menunjukkan betapa suci dan agungnya wilayah Arasy.

  1. Malaikat Ruhaniyun

Malaikat ruhaniyun berada di tanah putih seperti marmer, dengan luas yang tak terhitung. Suara tasbih mereka sangat kuat, hingga apabila Allah memperdengarkannya kepada manusia, niscaya penduduk bumi akan binasa karena kedahsyatannya.